Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Kompas.com - 27/04/2024, 12:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PAN janji tempatkan di posisi tinggi

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengeklaim, Presiden Jokowi memiliki kedekatan yang berbeda dengan partainya.

Menurut Dradjad, Jokowi selama ini merasa nyaman dengan PAN.

“Setahu saya Pak Jokowi memang sangat nyaman dengan PAN. Jadi, kalau memang Pak Jokowi memilih berlabuh ke PAN ya gayeng banget,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Jumat kemarin.

Dia mengungkapkan, Jokowi bakal mendapatkan jabatan strategis jika akhirnya berlabuh ke PAN.

Baca juga: Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Meski begitu, Dradjad enggan menyampaikan apa jabatan yang telah disiapkan oleh PAN untuk Jokowi.

“Beliau akan ditempatkan di posisi sangat tinggi dan sangat berpengaruh,” kata Dradjad.

Peluang ke Gerindra

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Partai Gerindra dan Partai Golkar dinilai paling mungkin menjadi tempat baru buat Jokowi berlabuh.

Hal ini mengingat kedekatan Jokowi dengan Golkar ataupun Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Jokowi bisa menjadikan Gerindra sebagai opsi sebagai ‘trade off’ (kompensasi) dengan Prabowo jika ia terpilih sebagai presiden mendatang,” kata Umam pada Rabu (20/12/2023).

“Sedangkan Gibran bisa diarahkan ke Golkar, supaya sebaran kekuatan politiknya lebih merata dan tidak terkonsentrasi di satu titik kekuatan politik yang sama,” ucap dosen Universitas Paramadina itu.

PSI berharap

Di sisi lain, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berharap Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Harapan ini pernah diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang mengaku sangat bersyukur jika Presiden Joko Widodo bersedia bergabung dengan partainya.

Baca juga: Momen Jokowi Sudahi Sesi Doorstop Saat Ditanya Nasib PSI Gagal Masuk Senayan

Menurut Grace, meski kini Jokowi tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI, ada PSI di hati orang nomor satu di Indonesia itu.

"Ya kalau Pak Jokowi mau syukur Alhamdulillah senang sekali pasti kami semua jadi bukan hanya hatinya aja KTA juga kalau perlu diambil," ujar dia.

Adapun kedekatan Jokowi dengan PSI juga semakin tampak usai putra bungsunya, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum partai berlogo bunga mawar tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com