Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengeklaim, Presiden Jokowi memiliki kedekatan yang berbeda dengan partainya.
Menurut Dradjad, Jokowi selama ini merasa nyaman dengan PAN.
“Setahu saya Pak Jokowi memang sangat nyaman dengan PAN. Jadi, kalau memang Pak Jokowi memilih berlabuh ke PAN ya gayeng banget,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Jumat kemarin.
Dia mengungkapkan, Jokowi bakal mendapatkan jabatan strategis jika akhirnya berlabuh ke PAN.
Baca juga: Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh
Meski begitu, Dradjad enggan menyampaikan apa jabatan yang telah disiapkan oleh PAN untuk Jokowi.
“Beliau akan ditempatkan di posisi sangat tinggi dan sangat berpengaruh,” kata Dradjad.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Partai Gerindra dan Partai Golkar dinilai paling mungkin menjadi tempat baru buat Jokowi berlabuh.
Hal ini mengingat kedekatan Jokowi dengan Golkar ataupun Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
“Jokowi bisa menjadikan Gerindra sebagai opsi sebagai ‘trade off’ (kompensasi) dengan Prabowo jika ia terpilih sebagai presiden mendatang,” kata Umam pada Rabu (20/12/2023).
“Sedangkan Gibran bisa diarahkan ke Golkar, supaya sebaran kekuatan politiknya lebih merata dan tidak terkonsentrasi di satu titik kekuatan politik yang sama,” ucap dosen Universitas Paramadina itu.
Di sisi lain, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berharap Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Harapan ini pernah diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang mengaku sangat bersyukur jika Presiden Joko Widodo bersedia bergabung dengan partainya.
Baca juga: Momen Jokowi Sudahi Sesi Doorstop Saat Ditanya Nasib PSI Gagal Masuk Senayan
Menurut Grace, meski kini Jokowi tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI, ada PSI di hati orang nomor satu di Indonesia itu.
"Ya kalau Pak Jokowi mau syukur Alhamdulillah senang sekali pasti kami semua jadi bukan hanya hatinya aja KTA juga kalau perlu diambil," ujar dia.
Adapun kedekatan Jokowi dengan PSI juga semakin tampak usai putra bungsunya, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum partai berlogo bunga mawar tersebut.