Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kemungkinan Gabung dengan Pemerintahan ke Depan, Surya Paloh: Ada Usulan Lain?

Kompas.com - 22/04/2024, 18:42 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh tidak menjawab dengan gamblang terkait kemungkinan Partai Nasdem bergabung dengan pemerintahan ke depan.

Dia malah kembali bertanya pada awak media, apakah ada usulan lain untuk langkah politik Nasdem ke depan.

“Mungkin ada usulan lain, selain merapat ke pemerintahan?” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Paloh menyampaikan, Nasdem bakal mempertimbangkan berbagai masukan sebelum menentukan langkah ke depannya.

“Kalau ada usulan, boleh kita pertimbangkan juga,” katanya.

Baca juga: Setelah Hadiri Pembacaan Putusan MK, Anies Temui Surya Paloh

“Kalau ada usulan lain enggak apa-apa sebenarnya, lebih baik untuk Indonesia dengan spirit dan semangat apa yang bisa kita lakukan hari ini,” ujar Surya Paloh

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan kubu calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Terkait putusan tersebut, Surya Paloh menganggap bahwa keputusan MK itu sudah final dan mengikat.

Baca juga: MK Tolak Gugatannya, Anies: Sore Ini Akan Berikan Pernyataan, Beri Waktu Siapkan Butir Materi

Menurut dia, sekarang waktunya semua pihak melakukan rekonsiliasi politik setelah Pilpres 2024.

“Maka wajar, kita semua harusnya ibarat menutup buku lama dan buka buku baru,” kata Surya Paloh.

Sebagaimana diketahui, Nasdem adalah salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Koalisi ini selalu menarasikan perubahan dan berseberangan dengan pasangan calon (paslon) pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, yang selalu membawa narasi keberlanjutan.

Baca juga: Setelah Putusan MK, Surya Paloh Anggap Hak Angket Tak Relevan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com