Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Kompas.com - 18/04/2024, 10:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menerima kunjungan bilateral Menlu China Wang Yi di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Keduanya mengadakan pertemuan bilateral yang membahas sejumlah isu.

Retno menyampaikan, kedua negara telah sepakat memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang dengan semangat kerja sama saling menghormati dan saling menguntungkan.

"Dalam pertemuan bilateral tadi, beberapa hal dibahas antara lain pertama kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional," kata Retno usai pertemuan, Kamis.

Baca juga: Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Retno menyampaikan, beberapa fokus kerja sama investasi diperkuat di berbagai bidang, meliputi hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan.

Diketahui, China merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari 7,4 miliar dolar AS.

China juga merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar dolar AS.

Retno Marsudi mengatakan, pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detil akan dibahas dalam pertemuan high level dialog cooperation mechanism di Labuan Bajo pada Jumat (19/4/2024) besok.

"Dari pihak Indonesia akan dipimpin bersama Menko Marves (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Menlu (Retno), sementara dari pihak RRT akan dipimpin Menlu Wang Yi," ujar Retno.

Baca juga: Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Selain kerja sama ekonomi, Indonesia juga mengajak Negeri Tirai Bambu itu bekerja sama menangani kejahatan lintas batas terutama, penipuan berdasis daring (online scam).

Dalam penanganan online scam, Retno menyatakan, perlunya kerja sama kawasan termasuk dengan China.

"Banyak warga negara Indonesia yang menjadi korban. Saya juga mengajak RRT (China) untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan," kata Retno.

Di sisi lain, keduanya membahas isu kawasan, dari Timur Tengah, Indo Pasifik, hingga Palestina.

Setelah melakukan pertemuan dengan Menlu Retno, Wang Yi melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Baca juga: Menlu China Diskusi dengan Iran, Ini yang Dibahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com