Salin Artikel

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Keduanya mengadakan pertemuan bilateral yang membahas sejumlah isu.

Retno menyampaikan, kedua negara telah sepakat memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang dengan semangat kerja sama saling menghormati dan saling menguntungkan.

"Dalam pertemuan bilateral tadi, beberapa hal dibahas antara lain pertama kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional," kata Retno usai pertemuan, Kamis.

Retno menyampaikan, beberapa fokus kerja sama investasi diperkuat di berbagai bidang, meliputi hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan.

Diketahui, China merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari 7,4 miliar dolar AS.

China juga merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar dolar AS.

Retno Marsudi mengatakan, pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detil akan dibahas dalam pertemuan high level dialog cooperation mechanism di Labuan Bajo pada Jumat (19/4/2024) besok.

"Dari pihak Indonesia akan dipimpin bersama Menko Marves (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Menlu (Retno), sementara dari pihak RRT akan dipimpin Menlu Wang Yi," ujar Retno.

Dalam penanganan online scam, Retno menyatakan, perlunya kerja sama kawasan termasuk dengan China.

"Banyak warga negara Indonesia yang menjadi korban. Saya juga mengajak RRT (China) untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan," kata Retno.

Di sisi lain, keduanya membahas isu kawasan, dari Timur Tengah, Indo Pasifik, hingga Palestina.

Setelah melakukan pertemuan dengan Menlu Retno, Wang Yi melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/18/10390061/menlu-retno-bertemu-menlu-wang-yi-bahas-kerja-sama-ekonomi-dan-situasi-timur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke