Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Rosan Roeslani Kubu Prabowo Datangi Megawati, Pulang Dibekali Pesan Perjuangan

Kompas.com - 11/04/2024, 07:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama Lebaran, Rabu (10/4/2024), pemberitaan politik diramaikan dengan kehadiran Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebab, Rosan menjadi satu-satunya rival politik pada Pilpres 2024 yang datang ke rumah Megawati untuk bersilaturahmi.

Sebetulnya, Megawati tidak mengadakan open house, tetapi dia menerima kunjungan silaturahmi para sahabat. Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyebutnya sebagai "open house terbatas".

Hal yang menarik, Rosan sampai dua kali di hari yang sama menyambangi kediaman Megawati.

Baca juga: Setelah Rosan Temui Megawati, Arsjad Rasjid Disebut Bakal Temui Prabowo Besok

Pertama, Rosan terlihat mendatangi rumah nomor 27A itu pada pagi hari berbarengan dengan kedatangan sejumlah elite PDI-P.

Kedua, sore hari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kembali mendatangi kediaman Megawati yang cukup mengagetkan awak media.

Dua kali datangi Megawati

Catatan Kompas.com, Rosan Roeslani mendatangi rumah Megawati bersama istrinya pukul 10.40 WIB, tetapi hanya lima menit keduanya meninggalkan kediaman Megawati.

Saat itu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Rosan datang untuk menyampaikan selamat Idul Fitri kepada Megawati. Namun, Hasto tak memastikan apakah Rosan dan Megawati saling bertemu secara fisik.

"Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada ibu," ujar Hasto ditemui di kediaman Megawati.

Sore hari, sekitar pukul 15.04, Rosan bersama istrinya kembali mendatangi kediaman Megawati.

Baca juga: Sebut Pertemuan Megawati-Rosan Murni Silaturahim Lebaran, Hasto: Tak Terkait Politik

Kali ini Rosan menggunakan peci hitam, tak seperti kunjungan pada pagi harinya.

Rosan tercatat berada si kediaman Megawati selama kurang lebih 90 menit. Tak seperti kunjungan pertamanya yang hanya lima menit.

Namun, Rosan htidak memberikan komentar sedikit pun pada awak media usai kunjungannya yang kedua ini.

Ia bersama istrinya, pergi meninggalkan rumah Megawati pada pukul 16.38 WIB menggunakan mobil sedan Lexus warna hitam.

Hasto kembali berkomentar tentang kunjungan kedua kalinya dari Rosan Roeslani.

Ia mengungkapkan, Rosan berkunjung hingga dua kali karena belum sempat bersalaman dengan Megawati.

"Karena tadi (Rosan) belum sempat salaman sama Ibu Mega," kata Hasto.

Baca juga: Ketua TKN Rosan Roeslani 2 Kali ke Rumah Megawati, Hasto: Karena Belum Sempat Salaman

Saat datang pertama kali pada pagi hari, Rosan belum bertemu Megawati.

Megawati masih berada di dalam menerima tamu para sahabatnya.

"Karena tadi pagi pas Mas Rosan datang Ibu masih di dalam, sehingga kemudian setelah semua tamu-tamu berdatangan siang hari, kemudian Mas Rosan datang kembali," ungkap politikus asal Yogyakarta ini.

Megawati titip pesan

Hasto yang mengaku mendampingi pertemuan Megawati dan Rosan Roeslani mengatakan, Megawati menitipkan pesan kepada Rosan dan TKN Prabowo-Gibran yang justru adalah rival politiknya pada Pilpres 2024.

Pesan yang dititipkan Megawati sederhana, yaitu tentang semangat perjuangan.

"Ya pesan-pesan semangat perjuangan tadi ke Mas Rosan tadi yang berasal dari pengalaman Ibu sehingga Mas Rosan mengatakan 'Aduh pengalaman Ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang," ungkap Hasto.

Baca juga: Komentari Kunjungan Rosan ke Rumah Megawati, Jusuf Kalla: Pertanda yang Baik

Saat menerima Rosan, Megawati juga rupanya tidak sendirian.

Presiden kelima RI itu didampingi oleh Hasto, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Tak ada pesan Prabowo

Tidak ada pesan khusus yang dititipkan Prabowo Subianto pada Rosan untuk Megawati.

Hal ini diungkapkan oleh Hasto ketika ditanya apakah Rosan menyampaikan pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.

Momen kedatangan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Megawati Soekarnoputri untuk kali kedua, Rabu (10/4/2024) sore, pada hari pertama Lebaran 2024KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Momen kedatangan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Megawati Soekarnoputri untuk kali kedua, Rabu (10/4/2024) sore, pada hari pertama Lebaran 2024

"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo). Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," kata Hasto.

Sebaliknya, Hasto menyebutkan bahwa pembahasan antara Megawati dan Rosan adalah soal politik kehidupan.

Maka dari itu, Megawati disebut menceritakan pengalaman hidupnya pada Rosan. Semisal pengalaman hidup di Maluku dan Papua.

"Sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," jelas Hasto.

JK memandang baik

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari kunjungan Rosan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan, pertemuan politik memang kerap berlangsung dalam suasana perayaan Idul Fitri.

"Ya ini kan jamannya Idul Fitri siapa pun tidak boleh ditolak,” ujar Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Meski begitu, dia menganggap pertemuan itu merupakan sinyal yang positif.

“Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik,” kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Hasto Sebut Puan Sudah Izin ke PDI-P untuk Bukber di Rumah Rosan

Di sisi lain, Kalla sepakat bahwa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum rekonsiliasi nasional.

Hanya saja, dia meminta masyarakat menghormati langkah sejumlah pihak yang masih berupaya menggugat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

“Tentunya secara politik baik walaupun ada juga pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita melihat itu sebagai kenyataan, tentu kita dalam kerangka persatuan kenegaraan bahwa kembali ke rekonsiliasi,” ujar Jusuf Kalla.

Pertemuan dengan Puan

Jauh sebelum Lebaran, putri Megawati yang merupakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani diketahui mendatangi kediaman Rosan untuk buka puasa bersama (bukber).

Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan sendiri hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Adapun dalam acara buka puasa bersama tersebut, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan.

Baca juga: Puan Bukber di Rumah Rosan, Politikus PDI-P Sebut Bukan Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran

"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.

Dia menyebut pertemuan itu hanya dalam rangka pertemanan saja.

"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com