JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Listyo Sigit pun mengajak momentum Lebaran dipandang sebagai kekuatan kebersamaan dalam membangun bangsa.
"Idul Fitri selalu mengisahkan sejuta cerita, setelah sebulan lamanya, berbagi kebaikan, menahan segala nafsu. Saatnya menyusuri kepadatan menuju kampung halaman, menikmati harumnya santapan Lebaran dan hangatnya kebersamaan," ujar Kapolri dalam keterangan tertulis, Rabu (10/4/2024).
Listyo Sigit juga mengatakan, Idul Fitri memiliki makna kembali ke fitrah umat manusia menuju kesucian.
Baca juga: Pesan Kapolri ke Pemudik: Jangan Dipaksakan jika Sudah Lelah
Selain itu, Kapolri mengingatkan bahwa di tengah perbedaan juga tercipta indahnya toleransi yang semakin mempererat kesatuan.
"Saya atas nama Keluarga Besar Polri dan Bhayangkari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Jadikan semangat Lebaran sebagai kekuatan kebersamaan dalam membangun bangsa," katanya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan pejabat utama Polri lainnya diketahui melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri.
Adapun khotbah dalam shalat Idul Fitri tahun ini diisi oleh Pro Jajang Jahroni.
Dalam khotbahnya, Jajang menyampaikan mambawa tema "Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa".
Baca juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Ingatkan Masyarakat Jaga Keselamatan Selama Libur Lebaran
Jajang mengatakan, perbedaan yang ada di tengah masyarakat sudah seharusnya menjadi keberagaman yang harus disyukuri.
Oleh karenanya, hal itu tidak sepatutnya menjadi sumber perpecahan.
“Kita harus belajar untuk menghargai dan menghormati perbedaan tersebut, sambil tetap bersatu dalam menjalankan ajaran agama kita. Sambil kita terus menerus belajar dan mengamalkan nilai-nilai yang telah disepakati dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Jajang.
Di sisi lain, dia mengatakan, memang dinamika dalam berbangsa dan bernegara tengah terjadi. Tetapi, netralitas Polri menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi dinamika tersebut.
“Polri memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga netralitasnya sebagai institusi negara, terutama dalam konteks politik,” kata Jajang.
Baca juga: Kapolri Klaim Manajemen Arus Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.