Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 10 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 09/04/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 10 April 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal 10 April 2024 ini diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain itu, tanggal 10 April juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 10 April 2024:

Hari Idul Fitri 1445 H

Tanggal 10 April 2024 diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Hari raya umat Islam ini dirayakan setelah menjalani puasa selama sebulan. 

Adanya perayaan Idul Fitri diyakini karena pada kala itu, Rasulullah SAW merayakan kemenangan dengan kondisi letih setelah perang Badar.

Sebanyak 319 orang pasukan muslim harus berhadapan dengan 1.000 kafir Quraisy dalam perang Badar.

Makna lain yakni Idul Fitri merupakan bentuk kemenangan umat Islam dalam segi menahan nafsu dan berpuasa selama sebulan penuh.

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia sendiri merupakan perayaan besar. Banyak masyarakat melakukan tradisi pulang kampung atau mudik hingga bersilahturahmi usai shalat ied. 

Hari WFH Sedunia

Tanggal 10 April setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Work From Home (WFH) Sedunia.

Istilah Work From Home mulai terkenal saat Covid-19 melanda. Namun sebetulnya istilah ini sudah ada dari dulu namun tidak banyak perusahaan yang menerapkannya.

Hari WFH Dunia memberi kesempatan kepada pekerja dan karyawan penuh waktu untuk merasakan sisi menguntungkan bekerja dari rumah.

Seiring berkembangnya zaman, semakin modern juga alat pekerjaan. Telecommuting mempermudah banyak pekerja untuk melakukan WFH karena kebanyakan orang menyadari bahwa pekerjaan mereka tidak memerlukan kehadiran fisik.

Selain itu WFH juga punya banyak manfaat karena mereka dapat melepaskan diri dari perjalanan sehari-hari yang monoton sehingga dapat memelihara kesehatan mental di lingkungan kerja. 

Hari Kesadaran Pemuda HIV dan AIDS Nasional

Hari Kesadaran Pemuda tentang HIV dan AIDS merupakan hari peringatan yang digelar setiap tanggal 10 April tiap tahunnya.

Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan bahayanya penyakit HIV AIDS. Hari ini juga bertujuan untuk mengurangi HIV dan AIDS di kalangan anak muda.

Hal ini supaya angka penderita HIV dan AIDS terutama untuk anak muda bisa berkurang. Penyakit ini masih menjadi penyakit menular yang mematikan.

Melansir National Today, virus telah menyebar ke seluruh dunia dan sekitar 38 juta orang saat ini hidup dengan HIV. Selain itu, puluhan juta orang telah meninggal karena penyebab terkait AIDS sejak dijadikan endemi.

Baca juga: Tanggal 28 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

 

National Sibling Day

Tanggal 10 April juga merupakan hari untuk merayakan persaudaraan kandung. Hari ini dirayakan secara nasional di Amerika Serikat.

Siblings Day didedikasikan untuk membuat orang lebih mencintai dan menyayangi saudara kandung seperti kakak adik.

Tiga presiden A.S. telah mengakui hari raya tersebut termasuk Presiden Obama pada tahun 2016.

Siblings Day juga membuat berdirinya “Siblings Day Foundation”. Mereka berupaya mendorong PBB untuk menetapkan Hari Saudara Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com