Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Suara Nasional Naik, PKB Berangkatkan 25 Bus Mudik Gratis ke Jateng-Jatim

Kompas.com - 06/04/2024, 19:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan mudik gratis untuk warga tahun ini. Pelepasan warga yang mengambil bagian dalam mudik itu dilakukan di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut, mudik yang diberi nama "Mudik Perubahan" itu merupakan bagian dari rasa syukur karena perolehan suara PKB secara nasional naik dalam Pilpres 2024.

"Alhamdulillah PKB menyelenggarakan mudik untuk warga Jawa Tengah, Jawa Timur. Kita sebut tahun ini sebagai 'mudik perubahan' karena bertepatan dengan PKB yang berubah kursinya lebih tinggi," kata Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Diberlakukan dari Garut sampai Tasikmalaya

Jazilul mengatakan, penyelenggaraan mudik juga bagian dari penghargaan untuk warga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Jatim, PKB menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan perolehan 4.517.228 suara. Di DPRD Jatim, suara tersebut berhasil dikonversi dengan 27 kursi DPRD Jatim.

Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibanding Pemilu 2019 yang mendapatkan 4.380.739 suara (25 kursi).

"Ini bagian dari penghargaan kepada teman-teman di Jawa Timur, Jawa Tengah, ya. Di Jawa ini pada umumnya suara PKB memang meningkat secara nasional," tutur Jazilul.

Lebih lanjut Jazilul mengungkapkan, jumlah yang diberangkatkan mencapai 25 bus.

Baca juga: Warga Jakbar Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi Saat Mudik, Ini Syaratnya

Adapun rutenya bervariasi, yaitu Semarang, Purbalingga, Temanggung, Surabaya, Jombang, hingga Yogyakarta.

"Sekitar 25 bis dan biasanya (setiap tahun) memang plus minus angka itu, sudah ada langganannya," jelas Jazilul.

Sebagai informasi, secara nasional, PKB meraih suara sebanyak 16.115.655 atau 10,62 persen.

Perolehan suara PKB ini naik sebanyak 0,93 persen dari Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu lima tahun lalu, PKB meraih 13.570.097 atau 9.69 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com