Salin Artikel

Perolehan Suara Nasional Naik, PKB Berangkatkan 25 Bus Mudik Gratis ke Jateng-Jatim

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut, mudik yang diberi nama "Mudik Perubahan" itu merupakan bagian dari rasa syukur karena perolehan suara PKB secara nasional naik dalam Pilpres 2024.

"Alhamdulillah PKB menyelenggarakan mudik untuk warga Jawa Tengah, Jawa Timur. Kita sebut tahun ini sebagai 'mudik perubahan' karena bertepatan dengan PKB yang berubah kursinya lebih tinggi," kata Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Jazilul mengatakan, penyelenggaraan mudik juga bagian dari penghargaan untuk warga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Jatim, PKB menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan perolehan 4.517.228 suara. Di DPRD Jatim, suara tersebut berhasil dikonversi dengan 27 kursi DPRD Jatim.

Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibanding Pemilu 2019 yang mendapatkan 4.380.739 suara (25 kursi).

"Ini bagian dari penghargaan kepada teman-teman di Jawa Timur, Jawa Tengah, ya. Di Jawa ini pada umumnya suara PKB memang meningkat secara nasional," tutur Jazilul.

Lebih lanjut Jazilul mengungkapkan, jumlah yang diberangkatkan mencapai 25 bus.

Adapun rutenya bervariasi, yaitu Semarang, Purbalingga, Temanggung, Surabaya, Jombang, hingga Yogyakarta.

"Sekitar 25 bis dan biasanya (setiap tahun) memang plus minus angka itu, sudah ada langganannya," jelas Jazilul.

Sebagai informasi, secara nasional, PKB meraih suara sebanyak 16.115.655 atau 10,62 persen.

Perolehan suara PKB ini naik sebanyak 0,93 persen dari Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu lima tahun lalu, PKB meraih 13.570.097 atau 9.69 persen suara.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/06/19134111/perolehan-suara-nasional-naik-pkb-berangkatkan-25-bus-mudik-gratis-ke-jateng

Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke