Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas: Jalur Arteri di Palimanan dan Karawang Sudah Dipadati Pemudik

Kompas.com - 05/04/2024, 16:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan kendaraan pemudik sudah mulai banyak yang melintasi jalur arteri Palimanan dan Karawang pada Jumat (5/4/2024).

Aan menyebut kendaraan yang banyak memenuhi daerah tersebut adalah kendaraan roda dua.

"Arteri sudah mulai padat, tadi kami pantau di Palimanan, kemudian di Karawang ini masih lancar cuma sudah mulai padat, terutama untuk sepeda motor," kata Aan di Command Center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Pemprov DKI: 70 Persen Warga Jakarta Berangkat Mudik, Diperkirakan 8 Juta Orang

"Untuk Gentong, Limbangan, Malangbong, Ini masih lancar," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas menyebut arus lalu lintas di sepanjang jalan Tol Trans Jawa masih lancar.

Oleh karena itu, pihak Kepolisian menunda penerapan skema one way (satu arah) dan contraflow (lawan arus) yang awalnya dijadwalkan dimulai per pukul 14.00 WIB hari ini.

"Jadi untuk sementara kita tidak melakukan rekayasa lalin terlebih dahulu. Untuk pembatasan tetap untuk pembatasan angkutan barang tetap dilaksanakan," tambah dia.


Baca juga: Mudik Naik Motor ke Yogyakarta, Rahman Berangkat Malam Hari Hindari Panas

Menurut Aan, situasi serupa juga terjadi beberapa pelabuhan. Dia mengatakan situasi lalu lintas di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, masih lancar.

Meski memang sempat terjadi antrean truk buntut adanya pembatasan kendaraan angkutan barang, namun saat ini situasi sudah normal.

"Pelabuhan tadi malam, tadi malam memang ada (kepadatan) mungkin truk tiga sumbu ini kan mulai hari ini sudah dibatasi, ada volume yang meningkat sehingga harus antre menunggu kapal berangkat. Tapi sekarang masih normal masih longgar," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com