"Saya minta kita semua bersabar karena negosiasi sedang berlangsung. Kami tidak ingin ada korban-korban lagi," kata Izak, seperti dikutip Antara pada 6 Maret 2024.
Pangdam menegaskan, sebetulnya TNI mampu membebaskan sandera dengan peralatan penunjang.
Namun, pihaknya lebih mengedepankan negosiasi.
"Hal itu (serangan) tidak dilakukan karena pembebasan sandera lebih mengutamakan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban baik di kalangan masyarakat maupun sandera itu sendiri," kata dia.
Dia berharap dengan negosiasi, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dalam keadaan selamat.
"Dan dari laporan yang diterima, kondisi sandera hingga kini baik-baik saja," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.