Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar

Kompas.com - 03/04/2024, 09:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak kelima saudara yatim di Sinjai untuk pindah ke Makassar agar dapat hidup lebih layak.

"Kamu mau ikut saya ke Makassar ya? Kakak (Nadia-anak pertama) kerja di tempat saya. Nanti adik-adik pindah sekolah ya? Di sana banyak teman, dan bisa belajar apa saja,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Ajakan tersebut disampaikan Risma saat menemui kelima saudara yatim di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan,  Senin (1/4/2024). Lokasi ini berjarak sekitar 200 kilometer (km) dari Kota Makassar.

Kelima saudara tersebut tinggal dalam kondisi prasejahtera di sebuah rumah berdinding kayu dan beratapkan seng. Mereka tinggal bersama nenek mereka yang sedang sakit-sakitan.

Baca juga: Misteri Kebiasaan Tak Lazim Wanita yang Tusuk Penjaga Toko di Tangerang, Simpan Katana dalam Mobil

Kakak tertua mereka, Nadia (20), merantau ke Makassar sebagai penjaga toko, sedangkan sang ibu saat ini bekerja di Kalimantan dan telah memiliki keluarga baru. 

Nadia dan ibu mereka sering mengirimkan uang, tetapi terkadang uang tersebut tidak mencukupi karena pekerjaan Nadia tidak menentu.

Awalnya, Nadia dan adik-adiknya ragu menerima tawaran dari Mensos Risma. Namun, mantan Wali Kota Surabaya ini tetap memberikan semangat kepada mereka agar dapat meraih kesuksesan di masa depan.

"Saat ibu seusia kamu, ibu tinggal dengan banyak anak yatim. Kini mereka ada yang menjadi dokter, kepala dinas pekerjaan umum (PU), kepala kantor agama. Jadi (semua pasti) bisa. Tidak ada yang tidak bisa. Sudah, ayo bisa ya, harus semangat," ucap Risma membujuk saudara-saudara Nadia agar bersedia bersekolah di Makassar. 

Rika selaku anak kedua bahkan menangis haru ketika Risma memberikan semangat dan keyakinan bahwa mereka juga dapat sukses.

Temui kakak-beradik sebatang kara

Selain bertemu dengan Nadia dan keempat saudaranya, Risma juga mengunjungi Ardi (23) dan Rezky (13) di Desa Saotengah, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.

Mereka juga tinggal di rumah sederhana yang hanya berdindingkan tanah dan beratapkan seng. Kakak beradik ini hidup sendirian setelah kehilangan ibu mereka enam tahun lalu dan disusul sang ayah empat bulan yang lalu.

Baca juga: 10 Rumah di Grobogan dan Blora Direnovasi dalam Program Rumah Sederhana Layak Huni

Untuk bisa menemui mereka, Risma harus melewati jalan curam berbatu kerikil sejauh 2 km. Namun, hal ini tidak menghalangi Risma untuk membujuk Ardi agar mau bekerja di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Makassar dan menjamin biaya hidupnya.

Risma berharap Ardi bersedia bekerja di Makassar agar gajinya dapat digunakan untuk merenovasi rumah mereka.

Namun, Ardi tidak langsung menerima tawaran tersebut. Sebagai seorang buruh pengangkut gabah, ia khawatir meninggalkan adiknya sendirian.

Baca juga: Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah, Bukan Urus Impor Daging Kerbau

Risma meyakinkan keduanya bahwa mereka akan dibawa bersama ke Makassar, terutama Rezky yang belum pernah bersekolah secara formal.

Awalnya, Rezky merasa takut dan ragu menerima tawaran tersebut. Namun, dengan bantuan dari pihak desa, akhirnya Rezky setuju untuk ikut ke Makassar. Mendengar persetujuan dari Rezky, Risma merasa lega.

"Saya (tidak bisa) tidur kalau mereka masih tinggal di sini. (Saya terus memikirkan mereka)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com