JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dirombak dalam mutasi terbaru TNI. Tujuh jabatan direktur di lingkungan Kemenhan berganti.
Perombakan itu bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi di lingkungan TNI yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 1 April 2024.
Keputusan tersebut berdasarkan Sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) pada 28 Maret 2024.
Brigjen Ujang Darwis yang saat ini menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD Bidang Pengawasan Afrika dan Timur Tengah, ditunjuk menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kemenhan.
Baca juga: Kemenhan Khawatir Isu Korupsi Melemahkan Upaya Modernisasi Alutsista
Posisi Ujang Darwis kemudian digantikan Brigjen Adri Koesdyanto yang saat ini menjabat Direktur Pengerahan Komponen Pertahanan (Dir Rahkomhan) Kemenhan.
Kemudian, Kasubdit Kerma Kekuatan Pertananan Kemenhan Kolonel (Arh) Mohamad Nafis yang ditunjuk menjadi Dir Rahkomhan Kemenhan.
Staf Ahli Bidang Menhan bidang Ekonomi Mayjen Piek Budyakto ditunjuk menjadi Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan.
Selanjutnya, Kasubdit Eropa dan Afrika Direktorat Kerja Sama Internasional Kemenhan Kolonel (Arm) Airlangga ditunjuk menjadi Direktur Kerja Sama Internasional Strahan Kemenhan.
Marsda Hendrikus Haris Haryanto yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemenhan, ditunjuk menjadi Dirjen Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Kemenhan.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 215 Jabatan Perwira Tinggi, Dansesko TNI dan Kadispenau Berganti
Posisi Hendrikus lalu diisi oleh Brigjen Heru Sudarminto yang saat ini menjabat Sekretaris Badan Sarana Pertahanan Kemenhan.
Kemudian, Perwira Tinggi Staf Ahli KSAU Marsma Mukti Arja Berlian ditunjuk menjadi Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan.
Terakhir, Kasubdit Sisdal Progar Ditjen Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kolonel (Adm) Komara ditunjuk menjadi Direktur Dal Lakgar Renhan.
Ini belum termasuk mutasi yang mengharuskan validasi organisasi, seperti penunjukkan Brigjen Robi Herbawan menjadi menjadi Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan (Kabainfokomhan).
Robi adalah adalah ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada Desember 1995 hingga Maret 1998.
Dalam Skep itu juga terjadi perombakan di Universitas Pertahanan, seperti penunjukkan Laksda Bambang Irwanto, yang semula Dirjen Kuathan, menjadi Direktur Pascasarjana Unhan.
Baca juga: Menhan Prabowo Bertekad Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan China
Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, perombakan itu bagian dari proses rutin yang terjadi di dalam tubuh TNI, baik yang bertugas di lingkungan TNI dan angkatan serta kementerian/lembaga.
“Proses ini merupakan mekanisme penyegaran dan regenerasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja serta meningkatkan efektivitas organisasi,” kata Edwin saat dihubungi, Selasa (2/4/2024) petang.
Lebih lanjut, Edwin mengatakan bahwa setiap mutasi dan perombakan dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang.
“Dan selalu dalam rangka kepentingan organisasi serta negara,” ujar dia.
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi dan Rotasi Terbaru 52 Pati TNI, Kepala RSPAD dan Kabais TNI Diganti
Namun, Edwin tidak menampik bahwa ada usulan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam perombakan tersebut.
Hal ini sesuai dalam Skep yang menyebutkan bahwa ada surat Menhan Nomor SR/384/M/III/2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang usulan penggantian pejabat pimpinan tertinggi (eselon I dan II) Kemenhan TA. 2024.
“Keputusan mutasi ini tentu telah melalui proses yang sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di Kementerian Pertahanan dan TNI, termasuk usulan dan pertimbangan dari Menteri Pertahanan,” ujar Edwin.
Dalam Skep yang sama, juga terdapat surat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Nomor R-12/KP 04.00/3/2024 tanggal 27 Maret 2024 tentang usulan pengarahan jabatan.
Baca juga: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 61 Jabatan Perwira Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.