Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 61 Jabatan Perwira Tinggi

Kompas.com - 13/02/2024, 09:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan terhadap 61 perwira tinggi (pati) dari matra darat, laut, dan udara.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/168/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 7 Februari 2024.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 61 perwira tinggi TNI, terdiri dari 33 pati TNI AD, 13 pati TNI AL, dan 15 pati TNI AU,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Sulit Dijangkau, Distribusi Logistik Pemilu ke 6 Desa di Maluku Tengah Pakai Helikopter TNI

Panglima Agus menunjuk Mayjen Gabriel Lema sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

Gabriel Lema sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.

Gabriel menggantikan Laksda Rachmad Jayadi yang selanjutnya menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Bantuan Kemanusiaan Panglima TNI.

Jabatan Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) juga dirotasi dari Mayjen Toto Nugroho ke Mayjen Jaka Tandang.

Toto dimutasi sebagai pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sementara itu, Jaka Tandang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen KSAD.

Baca juga: Ingatkan ASN, TNI, dan Polri Netral, Anies: Pemilu Bawa Perubahan untuk Keluarga Mereka

Selanjutnya, jabatan Asintel KSAD akan diisi Brigjen Drajad Brima Yoga yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Pendidikan Teritorial TNI AD.

Jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) juga berganti dari Marsma R Agung Sasongkojati ke Marsma Bambang Juniar Djatmiko.

Agung dimutasi ke Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Sementara itu, Bambang Juniar sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AU.

Berikut daftar lengkapnya:

33 pati TNI AD

1. Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos dari Staf Khusus Kasad menjadi Asops Panglima TNI

2. Brigjen TNI Benny Wahyudi Haryanto, S.Sos., M.IP. dari Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

3. Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat, S.Sos., M.IP. dari Kasubdit Wirat Dit. Wilhan. Ditjen Strahan Kemhan menjadi Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan

4. Kolonel Inf Heri Abriyadi, S.E., M.Han dari Kaprodi Magister Strategi Perang Semesta Fakultas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan

5. Brigjen TNI Faridah Faisal, S.H., M.H. dari Kadimilti II Jakarta Mahkamah Agung menjadi Angpokkimiltama Dilmiltama Mahkamah Agung

6. Brigjen TNI Kirto, S.H., M.H. dari Kadimilti III Surabaya Mahkamah Agung menjadi Angpokkimiltama Dilmiltama Mahkamah Agung

7. Kolonel Chk Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. dari Wakadilmilti III Surabaya Mahkamah Agung menjadi Kadilmil III Surabaya Mahkamah Agung

8. Brigjen TNI Safrin Rachman, S.H., M.H. dari Kaotmilti II Jakarta Babinkum TNI menjadi Staf Khusus Kasad

9. Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar dari Danpomdam Jaya menjadi Kaotmilti II Jakarta Babinkum TNI

10. Mayjen TNI Toto Nugroho, S.I.P., M.Si. dari Danpuspenerbad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

11. Mayjen TNI Dr. Drs. A Jaka Tandang, M.C.S., M.A.P. dari Asintel Kasad menjadi Danpuspenerbad

12. Brigjen TNI Drajad Bima Yoga, S.I.P., M.H. dari Danpusdikter Pusterad menjadi Asintel Kasad

13. Kolonel Inf Boemi Ario Bimo, S.E. dari Paban Sahli Kasad Bid. Komsos menjadi Danpusdikter Pusterad

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com