Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 28/03/2024, 21:23 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bakal menambah 50 unit Autogate (gerbang otomatis) di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali, buat mendukung pariwisata.

"Inovasi ini diimplementasikan dalam rangka digitalisasi dan mendukung pariwisata nasional," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Silmy mengatakan, saat ini terdapat 30 unit Autogate dioperasikan di Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Dalam waktu dekat, kata Silmy, akan dilakukan pemasangan 20 unit Autogate baru di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai.

Selain itu, Imigrasi juga akan memasang 30 unit Autogate tambahan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai.

Silmy mengatakan, dalam periode 1 sampai 26 Maret 2024, jumlah pelintas di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai yang menggunakan Autogate mencapai 121.296 orang.

Baca juga: Imigrasi Bakal Terapkan Bridging Visa Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal


Tren penggunaan Autogate meningkat dari 18,5 persen menjadi 34,5 persen, jika dibandingkan bulan sebelumnya saat baru beroperasi.

Silmy menyatakan, Autogate dapat digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia (WNI), baik pemegang paspor elektronik maupun pemegang paspor nonelektronik.

"Autogate juga dapat digunakan oleh WNA yang menggunakan paspor elektronik dan merupakan pemegang e-VoA (Visa on Arrival) atau e-Visa, pemegang ITAS (Izin Tinggal Terbatas) dan ITAP (Izin Tinggal Tetap)," ucap Silmy.

Selain itu Silmy juga menyampaikan, jumlah pelintas yang menggunakan Autogate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dalam periode 1 sampai dengan 26 Maret 2024 mencapai 379.818 orang.

Baca juga: Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Saat ini terdapat 78 unit Autogate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Jumlah itu terdiri dari 52 unit Autogate di terminal kedatangan, dan 16 unit di
terminal keberangkatan.

"Selain itu terdapat 10 unit Autogate di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, masing-masing 5 unit di terminal kedatangan dan keberangkatan," ucap Silmy.

Menurut data itu, terdapat peningkatan penggunaan Autogate pada area kedatangan meningkat dari 40,7 persen menjadi 45 persen, jika dibandingkan Februari 2024.

Baca juga: Silmy Karim Minta Dirjen Imigrasi Timor Leste Aktifkan Pos Pengawasan Perbatasan Tradisional

"Peningkatan juga terjadi di area kedatangan, dari 27,5 persen menjadi 29,3 persen," papar Silmy.

Silmy menyampaikan, Autogate juga menerapkan teknologi Face Recognition (pengenalan wajah) dengan Border Control Management (BCM) yang mendukung pengawasan keimigrasian di perlintasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com