Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Akan ke Timor Leste, Dirjen Imigrasi Minta Umat Katolik NTT Diizinkan Masuk

Kompas.com - 09/03/2024, 12:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

DILI, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Republik Indonesia Silmy Karim meminta Dirjen Imigrasi Timor Leste Adelaide da Rosa memberikan kesempatan kepada umat Katolik di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti acara kehadiran Paus Fransiskus.

Adapun Paus dijadwalkan akan datang ke Timor Leste pada tahun 2024 ini. Di sisi lain, masyarakat NTT memeluk agama Katolik.

Silmy mengatakan, negara tidak bisa mengintervensi persoalan kepercayaan warga negaranya.

"Jadi saya ingin kesediaan Ibu Dirjen untuk memberikan kesempatan bagi umat Katolik di NTT itu bisa datang tentu dengan aturan," kata Silmy saat bertemu Dirjen Imigrasi Timor Leste di Wisma Kedutaan Indonesia Dili, Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Dirjen Imigrasi Indonesia Bertemu Dirjen Imigrasi Timor Leste, Bahas Masalah Kewarganegaraan

Silmy menekankan bahwa kegiatan tersebut merupakan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, sesama manusia tidak bisa melarang maupun menanggung pertanggungjawaban.

Silmy lantas meminta Adel agar menyampaikan permintaan ini ke pimpinan Timor Leste untuk menyiapkan aturan terkait kedatangan Warga Negara Indoensia (WNI) ke Timor Leste.

"Untuk mencari jalan keluar bersama Pak Dubes dan atase Imigrasi supaya kehadiran mereka bisa teratur dan tidak menimbulkan satu hal yang kita khawatirkan," ujar Silmy.

Menanggapi permintaan tersebut, Adel mengatakan, Pemerintah Timor Leste tidak melarang umat Katolik di Indonesia yang ingin menghadiri acara kedatangan Paus Fransiskus.

Baca juga: Bertemu Megawati di Vatikan, Paus Fransiskus Berpesan agar Kerukunan Beragama Diteruskan

Dia mengaku turut menjadi panitia kedatangan Paus dan telah berkoordinasi mengenai acara tersebut. Pihak Imigrasi juga disebut telah meminta untuk menyiapkan kehadiran umat Katolik dari luar negeri termasuk Indonesia.

Di antaranya adalah menyiapkan sejumlah pintu masuk bagi warga negara asing.

"Kalau untuk urusan larangan tidak ada. Kami akan keluarkan kartu pengenal atau caranya bagaimana kita bisa memfasilitasi yang tidak ada paspor, yang dari Indonesia khususnya," kata Adel.

Adapun kedatangan Silmy ke Dili merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur.

Sebelum ke Dili, Silmy dan rombongan mengecek kondisi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Kanim Kupang.

Kemudian, dia bertolak ke Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) di Turiskain.

Setelah itu, Silmy bertolak dan memeriksa kondisi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang sudah menerapkan alat-alat modern.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Pengawasan WNA di NTT-Perbatasan Timor Leste Sangat Kondusif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com