“Ah enggaklah, (itu) gosip-gosip saja," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
"Belum, belum (belum ada titipan). Masih jauh," lanjutnya.
Namun, menurut Budi, boleh saja jika ada pihak yang merekomendasikan nama kandidat menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran. Sebab hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
Baca juga: Jokowi Ikut Susun Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Jawaban Istana
Meski begitu, ia menilai, mengusulkan nama tidak sama dengan menitipkan nama tertentu.
"Kala usul kan semua boleh. Namanya demokrasi semua boleh mengusulkan," katanya.
Budi Arie yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menyebut, saat ini masih tersisa cukup waktu untuk merumuskan kabinet selanjutnya. Sebab masih ada sekitar tujuh bulan lagi sebelum pasangan capres-cawapres peraih suara tertinggi Pemilu 2024 dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan Jokowi menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo dalam penyusunan nama menteri untuk kabinet ke depan. Katanya, dalam berbagai acara internal, Prabowo berulang-ulang menyampaikan bahwa Jokowi adalah mentornya.
"Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo, saya yakin," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
"Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi," sambungnya.
Namun, Habiburokhman membantah jika Jokowi disebut cawe-cawe terkait kabinet Prabowo. Dia mengaku tak tahu menahu apakah Kepala Negara juga akan mengusulkan nama tertentu sebagai bakal calon menteri atau tidak.
"Saya enggak tahu ya apakah sampai nama, apakah sosoknya seperti apa ya. Bisa saja memberi nama, orang saya saja boleh mengusulkan kan," tutur Habiburokhman.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut, Prabowo sudah sering bertemu dengan ketua umum partai politik pendukungnya untuk membahas susunan kabinet pemerintahan mendatang.
“Secara substansi, hal ihwal terkait proporsi kabinet, menurut saya sih sudah dibicarakan. Kan Pak Prabowo juga sudah banyak melakukan pertemuan dengan para ketua-ketua umum ya, ada yang ramai-ramai, ada yang khusus juga, kayak ke PAN (Partai Amanat Nasional)," katanya.
Habiburokhman meyakini, nama-nama calon menteri sudah dikantongi Prabowo, Gibran, dan para ketua umum partai politik. Meski begitu, ia mengaku belum mendapat kepastian soal nama-nama tersebut.
"Karena kalau pembicaraan tingkat seperti itu ya di level mereka. Kalau kami ini belum dapat informasi yang sedetail itu. Tapi yang jelas pasti semua anggota Koalisi Indonesia Maju akan merasa puas dengan apa yang disepakati," tutur Habiburokhman.
Baca juga: Beredar Lagi Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo: Saya Yakin dari Internal
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran juga pernah menyatakan bahwa Jokowi bakal dilibatkan dalam menyusun kabinet, terutama pada bidang ekonomi.
Pelibatan Jokowi dinilai penting lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, mengatakan, selain terlibat dalam penyusunan kabinet, Jokowi juga akan diberikan peran dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan mendatang. Dradjad menyebut faktor popularitas menjadi alasan mengapa peran Jokowi begitu signifikan di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Jadi dengan peranan yang sebegitu besar, apalagi Mas Gibran juga menjadi wapresnya, saya rasa wajar kalau Beliau mempunyai peranan yang signifikan nanti di dalam pembentukan pemerintahan maupun kebijakan yang akan datang," ujar Dradjad dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (23/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.