Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Perlakuan Nasdem ke Prabowo dan Anies Usai Pengumuman Pemilu

Kompas.com - 24/03/2024, 10:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat hal menarik dari kunjungan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ke Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Kunjungan keduanya terjadi di hari yang sama tetapi pada waktu berbeda.

Saat Prabowo berkunjung, dia disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh serta sejumlah fungsionaris melalui pintu utama Nasdem Tower. Bahkan Prabowo diberi karpet merah saat tiba.

Usai bertemu, Prabowo mengajak Nasdem bekerja sama dan bergabung ke koalisi.

Baca juga: Karpet Merah Nasdem untuk Manuver Politik Merangkul Prabowo

"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak (Nasdem gabung ke koalisi)," kata Prabowo.

Anies datang ke Nasdem Tower setelah Prabowo pulang. Dia datang melalui pintu samping Nasdem Tower.

Saat Anies datang pun karpet merah yang dipasang saat menyambut Prabowo sudah tidak nampak.

Selain itu, kedatangan Anies juga tidak disambut oleh para petinggi Nasdem seperti saat Prabowo tiba.

Baca juga: Soal Kemungkinan Nasdem Masuk Pemerintahan Baru, Anies: Semua yang Disampaikan Spekulatif

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bersama Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2024). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bersama Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Saat itu Anies terlihat ditemui oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sugeng Suparwoto.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim buka suara. Dia menegaskan karpet merah itu tidak dikhususkan untuk Prabowo.

"Karpet merah kami pasang sejak pagi untuk seluruh tamu yang mau berbuka puasa bersama. Kami bukber bersama anak yatim," kata Hermawi, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Setelah Prabowo, Giliran Anies Sambangi Nasdem Tower


"Pak Prabowo masuk lewat pintu utama, memang ada karpet merah. Semua orang yang masuk lewat pintu utama pasti injak karpet merah," sambung Hermawi

Hermawi menambahkan, Anies sudah sering mendatangi Nasdem Tower sehingga masuk melalui pitu samping.

Dia menegaskan tidak ada perbedaan perlakuan terhadap Prabowo dan Anies.

"Pak Anies karena sudah terbiasa, datang mobilnya langsung turun dari samping kafe. Pak Anies dengan kantor Nasdem sudah seperti rumah sendiri. Hampir setiap minggu beliau ke sini. Bahkan kadang-kadang datang tanpa pemberitahuan, tim liputan pun tidak ada," ujar Hermawi.

Baca juga: Prabowo Datangi Surya Paloh, Nasdem Gelar Karpet Merah

"Jadi tidak ada perbedaan apa-apa. Pak Anies kemarin sampai jam setengah 11 diskusi dan salat bersama. Semua tidak berlakukan sama tokoh bangsa ini," lanjut Hermawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com