Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Kompas.com - 22/03/2024, 14:51 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengadakan Safari Ramadhan BUMN 2024 di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara (Jakut), Kamis (21/3/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan memberikan manfaat dan berkah selama Ramadhan bagi masyarakat sekitar, dalam semangat kebersamaan.

Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan kepada masyarakat Kelurahan Rorotan. Paket sembako ini dijual dengan harga Rp 75.000, yang terdiri dari beras 5 kilogram (kg), minyak 1 liter, dan gula 1 kg.

Penyaluran paket sembako murah tersebut disambut dengan antusiasme oleh warga sekitar Ponpes Al Wathoniyah 43.

Baca juga: Berlangsung 3 Tahun, Pengasuh Ponpes Berusia 72 Tahun dan Anaknya Cabuli 12 Santriwati

Adanya bazar sembako murah memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama Ramadhan.

Selain sembako murah, dalam kesempatan tersebut, juga diadakan Bazaar UMKM Binaan BUMN untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Yayasan Al Wathoniyah 43 dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pimpinan Yayasan Al Wathoniyah 43 Kiai Haji Lukmanul Hakim menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama Pertamina tersebut.

Ia berharap agar kepedulian Pertamina dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yayasan.

Baca juga: Bulan Ramadan, Yayasan Mahija dan Frestea Salurkan Donasi bagi Pahlawan Daur Ulang

Kontribusi kepada masyarakat melalui program TJSL

Pada kesempatan yang sama, Vice President (VP) Corporate Social Responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Management Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan bahwa Pertamina, sebagai BUMN di sektor energi, tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan energi di seluruh wilayah Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kontribusi tersebut dilakukan untuk mendukung pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan mendorong kemandirian masyarakat.

Fajriyah mengungkapkan bahwa bertepatan dengan Ramadhan 2024, Pertamina telah diberi amanah oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program Safari Ramadhan BUMN di wilayah Jakut, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Riau.

Baca juga: Sumsel Direncanakan Punya Pelabuhan Laut Dalam, Pj Agus Fatoni: Kami Siap Dukung

Ia berharap penyaluran paket sembako murah tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan memperkuat hubungan yang baik antara BUMN dengan masyarakat di Rorotan.

"Dengan semangat energi kebersamaan, kami berbagi keberkahan kepada warga sekitar Yayasan Al Wathoniyah 43. Semoga tali silaturahmi di antara kita dapat terus terjalin dan kita semua senantiasa mendapatkan perlindungan serta keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," ujar Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Selain itu, ia juga memohon doa kepada seluruh keluarga besar Yayasan Al Wathoniyah 43 agar Pertamina dapat menjalankan kegiatan operasionalnya dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Bakal Tambah Pembangkit Tenaga Surya dan Angin di Nusa Penida

Untuk diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang memiliki dampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com