Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45.000 Jemaah Lansia Berhaji Tahun Ini, Wamenag: Jadi Perhatian Khusus

Kompas.com - 20/03/2024, 07:23 WIB
Khairina,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 45.000 jemaah lanjut usia (lansia) diperkirakan menjalani ibadah haji di tahun 2024. Kondisi ini menjadi perhatian khusus pemerintah.

“Tentunya ini menjadi perhatian khusus kita karena tagline kita tentang haji ramah lansia ini akan terus kita tingkatkan dan mudah-mudahan pada petugas haji ini siap menjadi pendamping, pelayan, dan tentunya penjaga para lansia nanti ketika beribadah haji.”

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.

Baca juga: 900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Dengan tagline “Ramah Lansia”, penyelenggaraan haji tahun ini akan kembali meningkatkan layanan untuk lansia, sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo.

Menurut Wamenag, jumlah petugas haji yang berangkat sebanyak 4.200 orang. Jadi rata-rata 1 petugas haji menangani 11 lansia dengan berbagai latar belakang di tengah terik matahari. Itu sebabnya, menjadi petugas haji butuh kekuatan hati.

Baca juga: Kuota Haji 2024 RI Dapat Tambahan 20.000, Menag Bagi Rata untuk Jemaah Reguler dan Khusus

Sementara itu, peserta Bimtek PPIH Arab Saudi kali ini berjumlah 890 orang yang disaring dari 30.000-an pendaftar dari seluruh Indonesia.

Para calon petugas haji akan mengikuti Bimtek selama 10 hari untuk meningkatkan kapasitas dan pengalaman yang mendalam sebagai petugas haji.

Wamenag mengingatkan, penyelenggaraan ibadah haji menjadi program yang jadi perhatian umat Islam baik di Indonesia maupun di luar negeri.

“Sebaik apapun Kemenag, akan hilang nilainya ketika penyelenggaraan ibadah haji ini carut marut. Bagaimana kesuksesan ke mana dan kenyamanan tamu Allah ini akan menentukan, kami simpan beban besar untuk sukseskan ibadah haji untuk memberikan penilaian terbaik untuk tahun-tahun ke depan,“ ungkap dia.

Wamenag juga mengingatkan agar mengantisipasi beberapa hal yang menjadi catatan penyelenggaraan haji tahun lalu. Titik krusial tahun lalu diharapkan tidak terjadi lagi tahun ini.

“Saya berharap semua calon petugas ini melakukan dan mengikuti Bimtek ini dengan serius, dengan benar. Tentunya kami tunggu dan kami harapkan komitmen kerja-kerja keras daripada petugas haji ini,” kata Saiful. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com