JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 900 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Agama (Kemenag) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Bimtek tahun ini diselenggarakan dengan pola baru.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, kita akan mulai dengan kelas tugas fungsi (tusi) dulu, sebelum masuk kelas terintegrasi," tutur Direktur Bina Haji Arsad Hidayat saat memimpin Rapat Koordinasi Fasilitator Bimtek PPIH di Jakarta, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Calon Haji di Kabupaten Bandung Antre 23 Tahun, Anak-anak Diimbau Mendaftar
Perubahan pola ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas petugas pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H / 2024 M.
Bimtek PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M rencananya akan digelar selama 10 hari mulai 19 sampai 28 Maret 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Tahun ini ada sekitar 900 petugas yang akan kita bimtek. Mereka terbagi dalam 13 tusi layanan," tuturnya.
13 tusi layanan tersebut meliputi Leadership dan Managerial, Konsultan Ibadah dan Pembimbing Haji, Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas, PKP3JH, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kedatangan dan Keberangkatan, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, Pengawasan Haji Khusus, dan Media Center Haji (MCH).
Baca juga: Kuota Haji 2024 RI Dapat Tambahan 20.000, Menag Bagi Rata untuk Jemaah Reguler dan Khusus
"Kami berharap, seluruh fasilitator harus memastikan tiap peserta memahami tusi masing-masing," tambah Arsad.
Arsad menambahkan, untuk memastikan seluruh materi dapat disampaikan tepat sasaran, pihaknya telah menunjuk fasilitator bimtek dari para petugas haji yang berpengalaman. Ada 77 fasilitator yang dilibatkan dalam bimtek kali ini.
"Bapak ibu yang kami tunjuk sebagai fasilitator ini adalah orang-orang yang expert dan pengalaman di bidangnya. Karenanya kami berharap Bapak Ibu bisa mengawal ini dengan baik," tutur Arsad.
"Selain itu, untuk membina kedisiplinan petugas, untuk bimtek kali ini kita juga melibatkan unsur TNI/Polri," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.