“Termasuk penyerapan anggaran dana alokasi khusus (DAK), baik fisik maupun nonfisik, terutama yang berkaitan dengan menu percepatan penurunan stunting," tuturnya.
Kalake berharap, pejabat yang baru dikukuhkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh atas pencapaian tahun sebelumnya, lalu merumuskan kembali rencana strategi pelaksanaan program Bangga Kencana 2024.
Baca juga: Kader KB di Palopo Geruduk Kantor BPMPKB, Minta Dibayarkan Honornya?
Tak hanya itu, Kalake juga mengingatkan bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting, posisi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT adalah sebagai Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi NTT.
"Untuk itu, saudara (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT) harus mampu mengonsolidasikan pelaksanaan program dan kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting agar dapat menyentuh akar permasalahan sehingga outcome-nya semakin efektif," jelasnya.
Untuk diketahui, program Bangga Kencana BKKBN juga memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Baca juga: Angka Kematian Ibu di DKI Jakarta Terendah se-Indonesia
Hal tersebut karena program Keluarga Berencana (KB) dapat membantu menghindarkan ibu dari risiko 4Terlalu, yaitu Terlalu Muda (menikah sebelum usia 21 tahun), Terlalu Tua (menikah di atas usia 35 tahun), Terlalu Dekat (jarak kelahiran minimal 3 tahun), dan Terlalu Banyak (jumlah anak lebih dari dua).
Di akhir sambutannya, Kalake memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Dadi Ahmad Roswandi yang telah dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT.
“Saya percaya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT yang baru dapat mengemban amanah dengan baik, mampu berkolaborasi dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, serta mendorong pemulihan ekonomi lokal secara inklusif,” ujarnya.
Baca juga: Jumlah Perusahaan Pailit Masih Tinggi, Pemulihan Ekonomi RI On Track?
Sebagai informasi, dalam acara pengukuhan tersebut juga hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT, Pj Wali Kota Kupang, dan para mitra kerja BKKBN NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.