Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Hujan Sedang hingga Lebat Terjadi pada Masa Mudik Lebaran

Kompas.com - 18/03/2024, 19:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada masa mudik Lebaran 2024, tepatnya pada 5-11 April 2024 mendatang.

"Untuk cuaca ekstrem kita prediksi tanggal 5 sampai 11 (April) itu masih hujan sedang hingga lebat ya," kata Deputi BMKG Guswanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Guswanto menuturkan, intensitas hujan diprediksi akan mulai berkurang menjadi hujan ringan setelah 12 April 2024.

Baca juga: Viral Video Kepala BMKG Sebut Gempa Megathrust Lumpuhkan Jakarta, Ini Penjelasan Dwikorita

Demi mengantisipasi bencana akibat curah hujan tersebut, BMKG membuka opsi untuk melakukan modifikasi cuaca.

Guswanto menyebutkan, modifikasi cuaca saat ini sudah dilakukan demi mengurangi curah hujan di wilayah Jawa Tengah yang menyebabkan banjir di sejumlah daerah.

"Kita siagakan (modifikasi cuaca) saat ini selesai dulu sampai tanggal 18, ya nanti kita mulai lagi," ujar Guswanto.


Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah juga sudah memetakan daerah-daerah yang rawan bencana, baik itu daerah tujuan mudik maupun destinasi wisata.

"Mana yang rawan longsor, mana yang tikungan tajam yang berbahaya, itu sudah kita lakukan termasuk data kecelakaan tahun lalu dan tahun sebelumnya," kata Muhadjir.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan 3 Pelabuhan untuk Penyeberangan ke Sumatera

Ia menyebutkan, data-data tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk mencegah dan menangani kemungkinan terjadinya bencana maupun kecelakaan pada masa mudik Lebaran nanti.

Pemerintah memprediksi, puncak marus mudik Lebaran tahun ini jatuh pada 5-7 April 2024, sedangkan arus balik pada 14-15 April 2024.

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau meningkat sekitar 60 persen dibandingkan mudik tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com