Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pembantu Jokowi yang Terancam Gagal Lolos Parlemen

Kompas.com - 18/03/2024, 17:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) terancam gagal meraih kursi DPR RI.

Meski demikian, terdapat menteri di Kabinet Indonesia Maju yang berpeluang lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Berikut pembantu Jokowi yang berpeluang gagal lolos menjadi anggota DPR RI:

1. Dito Ariotedjo

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang terjun di dapil DKI Jakarta I lewat Partai Golkar kemungkinan besar tidak lolos menjadi anggota DPR RI.

Dikutip dari Kompas.id, Dito tercatat berada di posisi terakhir dalam sepuluh jajaran peraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta I. Ia meraih 55.560 suara. Di dapil ini, kursi DPR RI yang diperebutkan hanya enam kursi.

Di dapil yang meliputi wilayah Kota Jakarta Timur itu, Dito bertarung memperebutkan suara dengan para senior legislator yang namanya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Sebut saja Mardani Ali Sera, caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta I.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur, Disusul Anies-Muhaimin

Lalu ada caleg petahana lain, Habiburrokhman dari Partai Gerindra, Putra Nababan dari PDI-P, Eko Hendro Purnomo dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Ahmad Ali dari Partai Nasdem.

2. Angela Tanoesoedibjo

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo terancam gagal lolos ke parlemen.

Maju di dapil Jawa Timur I, Angela meraih 36.018 suara. Angela terancam gagal lolos lantaran partai politik pengusungnya, Partai Perindro, diperkirakan tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

3. Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang maju menjadi caleg juga terancam gagal lolos ke Senayan.

Turun di dapil Sulawesi Utara, Jerry mendapatkan 82.405 suara. Tetapi, raihannya belum bisa menggeser perolehan Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu yang meraih 88.520 suara.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur, Disusul Anies-Muhaimin

Adapun raihan suara tinggi tak menjadi penentu mereka bisa lolos menjadi anggota DPR RI. Mengingat, ada syarat partai politik harus lolos ambang batas 4 persen.

Selain itu, juga perhitungan konversi suara menjadi kursi yang ditentukan dengan menggunakan metode Sainte Lague.

Potensi lolos:

1. Yasonna H Laoly

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonnya H Laoly berpeluang besar lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Yasonna yang maju lewat PDI Perjuangan (PDI-P) bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.

Yasonna meraih 83.045 suara. Capaian ini menempatkan Yasonna dalam peringkat kesembilan calon anggota legislatif (caleg) peraih suara terbanyak di dapil yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi.

2. Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah turut maju menjadi caleg DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ida terjun di dapil DKI Jakarta II dengan raihan 60.180 suara.

Perolehan tersebut mengantarkan Ida berada di urutan keempat caleh peraih suara terbanyak di dapil yang meliputi wilayah Kota Jakarta Selatan dan luar negeri tersebut.

Baca juga: KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Senin Besok

Akan tetapi, raihan dan posisi Ida bisa saja berubah lantara hasil pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, belum direkap oleh KPU.

3. Abdul Halim Iskandar

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar turut maju menjadi caleg DPR RI melalui PKB.

Ia bertarung di dapil Jawa Timur VIII yang mencakup wilayah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun. Adapun Abdul Halim meraup 107.011 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com