Salin Artikel

Daftar Pembantu Jokowi yang Terancam Gagal Lolos Parlemen

Meski demikian, terdapat menteri di Kabinet Indonesia Maju yang berpeluang lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Berikut pembantu Jokowi yang berpeluang gagal lolos menjadi anggota DPR RI:

1. Dito Ariotedjo

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang terjun di dapil DKI Jakarta I lewat Partai Golkar kemungkinan besar tidak lolos menjadi anggota DPR RI.

Dikutip dari Kompas.id, Dito tercatat berada di posisi terakhir dalam sepuluh jajaran peraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta I. Ia meraih 55.560 suara. Di dapil ini, kursi DPR RI yang diperebutkan hanya enam kursi.

Di dapil yang meliputi wilayah Kota Jakarta Timur itu, Dito bertarung memperebutkan suara dengan para senior legislator yang namanya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Sebut saja Mardani Ali Sera, caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta I.

Lalu ada caleg petahana lain, Habiburrokhman dari Partai Gerindra, Putra Nababan dari PDI-P, Eko Hendro Purnomo dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Ahmad Ali dari Partai Nasdem.

2. Angela Tanoesoedibjo

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo terancam gagal lolos ke parlemen.

Maju di dapil Jawa Timur I, Angela meraih 36.018 suara. Angela terancam gagal lolos lantaran partai politik pengusungnya, Partai Perindro, diperkirakan tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

3. Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang maju menjadi caleg juga terancam gagal lolos ke Senayan.

Turun di dapil Sulawesi Utara, Jerry mendapatkan 82.405 suara. Tetapi, raihannya belum bisa menggeser perolehan Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu yang meraih 88.520 suara.

Adapun raihan suara tinggi tak menjadi penentu mereka bisa lolos menjadi anggota DPR RI. Mengingat, ada syarat partai politik harus lolos ambang batas 4 persen.

Selain itu, juga perhitungan konversi suara menjadi kursi yang ditentukan dengan menggunakan metode Sainte Lague.

Potensi lolos:

1. Yasonna H Laoly

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonnya H Laoly berpeluang besar lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Yasonna yang maju lewat PDI Perjuangan (PDI-P) bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.

Yasonna meraih 83.045 suara. Capaian ini menempatkan Yasonna dalam peringkat kesembilan calon anggota legislatif (caleg) peraih suara terbanyak di dapil yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi.

2. Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah turut maju menjadi caleg DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ida terjun di dapil DKI Jakarta II dengan raihan 60.180 suara.

Perolehan tersebut mengantarkan Ida berada di urutan keempat caleh peraih suara terbanyak di dapil yang meliputi wilayah Kota Jakarta Selatan dan luar negeri tersebut.

Akan tetapi, raihan dan posisi Ida bisa saja berubah lantara hasil pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, belum direkap oleh KPU.

3. Abdul Halim Iskandar

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar turut maju menjadi caleg DPR RI melalui PKB.

Ia bertarung di dapil Jawa Timur VIII yang mencakup wilayah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun. Adapun Abdul Halim meraup 107.011 suara.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/18/17000041/daftar-pembantu-jokowi-yang-terancam-gagal-lolos-parlemen

Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke