Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baleg Ingin Dalami Usulan Pembentukan Dewan Aglomerasi di RUU DKJ

Kompas.com - 13/03/2024, 16:18 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya ingin memperdalam pembahasan soal pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi untuk wilayah Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota.

Ia menyebutkan, dewan itu diperlukan untuk membantu penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi di Jakarta.

“Dalam hal ini adalah bentuk yang kita pilih (dewan) aglomerasi, karena ini lebih memungkinkan, tidak bersinggungan dengan kewenangan daerah otonomi yang lain seperti Jawa Barat,” ujar Supratman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Ketua Baleg Ungkap 4 Materi Muatan RUU DKJ: Kekhususan Jakarta hingga Mekanisme Pengangkatan Kepala Daerah

Meski begitu, ia menyinggung salah satu persoalan yang menjadi catatan Baleg DPR RI, yaitu usulan bahwa Dewan Kawasan Aglomerasi bakal dipimpin oleh Wakil Presiden.

Menurutnya, usulan yang tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu mesti dicermati agar kewenangan Wakil Presiden dalam mengatur Dewan Kawasan Aglomerasi tidak berbenturan dengan kewenangan Presiden.

“Jangan sampai ini menimbulkan masalah sebagai kita negara kesatuan dengan sistem presidensial. Oleh karena itu DPD tadi mengusulkan ini bisa dibahas mendalam,” ucap dia.

Supratman mengungkapkan, penunjukan Dewan Kawasan Aglomerasi bakal dibahas lebih komprehensif dengan pemerintah. Ia mengusulkan adanya pembagian tugas antara Presiden dan Wakil Presiden untuk mengatur penunjukan dewan tersebut.

Baca juga: Minta Komitmen Pemerintah, Baleg Harap RUU DKJ Dibawa ke Paripurna 4 April

“Apakah nanti dewan ketua dan anggota aglomerasi itu disetujui, ditunjuk, dan diangkat oleh Presiden lewat keputusan presiden (keppres), nah itu nanti kita lihat,” imbuh dia.

Diketahui pembahasan RUU DKJ menjadi sorotan publik karena Jakarta bakal tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota menyusul keinginan pemerintah memindahkan pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Polemik sempat muncul karena dalam draft yang tersebar ke awak media, salah satu pasal sempat menyatakan bahwa Gubernur DKJ ditunjuk langsung oleh Presiden.

Namun, dalam rapat bersama Baleg DPR RI siang ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pemerintah tetap ingin Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com