Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Gagal di Dapil Jakarta I: Adik Ahok, Yusuf Mansur, Ayu Azhari, hingga Buni Yani

Kompas.com - 13/03/2024, 07:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Ayu yang duduk di nomor urut 3 harus puas mengoleksi 9.911 suara, ketiga terbanyak, sedangkan Eko sukses mengantongi 93.673 suara di dapil Jakarta I.

6. Faldo Maldini

Faldo merupakan eks Ketua BEM Universitas Indonesia yang kini duduk sebagai staf khusus bidang komunikasi dan media Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Faldo yang balihonya semasa kampanye bertebaran sangat banyak sepanjang sisi rel kereta Jatinegara-Bekasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, itu berhasil mengoleksi 56.725 suara.

Namun, partainya, PSI, hanya mendapatkan 122.443, kalah banyak dari PKB yang di atas kertas berhak atas kursi keenam/kursi terakhir di dapil ini dengan raihan 145.309 suara.

Sehingga, seandainya pun PSI berhasil tembus ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen, Faldo tetap tak cukup suara untuk bisa duduk di Senayan.

7. Yusuf Mansur dan Aiman Witjaksono

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, saat ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, saat ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Dua orang ngetop ini juga hampir pasti gagal melaju ke Senayan. Partai mereka, Perindo, total hanya sanggup mendapatkan 24.420 suara dari dapil Jakarta I sehingga tak akan kebagian jatah kursi DPR RI.

Yusuf Mansur yang dulu kerap dilabeli sebagai ustaz itu juga hanya mendapatkan suara kedua terbanyak di Perindo dapil Jakarta I, yakni 4.245 coblosan.

Perolehan suara pria bernama asli Jam'an Nurchotib Mansur itu masih di bawah eks jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono yang maju dari partai yang sama dengan 8.605 suara.

Baca juga: Praperadilan Ditolak, Kubu Aiman: Profesi Wartawan Dalam Masa Kritis

8. Buni Yani

Buni Yani adalah salah satu figur paling mencolok dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 yang bernuansa politik identitas.

Buni Yani adalah auktor intelektualis di balik viralnya selip lidah eks Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok soal surah Al-Maidah di Kepulauan Seribu.

Buni Yani adalah sosok yang mengunggah ulang potongan video pernyataan Ahok itu hingga viral di media sosial dan menimbulkan demonstrasi besar dan membuat Ahok dipidana.

Pada Pileg DPR RI 2024, Buni Yani mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Ummat, partai konservatif anyar bentukan Amien Rais.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni YaniKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani

Buni Yani meraup suara tertinggi di internal partainya untuk dapil ini, yakni 3.967 coblosan.

Namun, secara jumlah, total raihan suara Ummat di dapil ini hanya 13.345 suara, lebih kecil dari Perindo sekalipun sehingga di atas kertas tak memiliki peluang untuk ke bagian satu kursi di Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com