Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi, Gerindra Unggul di Kalimantan Utara, Melonjak Dibanding 2019

Kompas.com - 12/03/2024, 17:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra unggul dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan angka 126.507 suara.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang bacakan Ketua KPU Provinsi Kaltara, Hariyadi Hamid di Kantor KPU RI, pada Selasa (12/3/2024).

Adapun suara yang diperoleh Partai Gerindra di Kaltara tahun ini jauh lebih besar dibandingkan Pileg 2019.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional Ungkap Ada Saksi Triple Job, Kerja untuk Partai Buruh hingga Demokrat

Dalam indeks pemberitaan Kompas.com pada 11 Mei 2019, Partai Gerindra hanya mendapat 17.480 suara di Kaltara pada pileg lima tahun lalu.

Kini, Partai Gerindra unggul jauh dan disusul oleh PDI-P yang memperoleh 75.556 suara dan Partai Demokrat dengan 63.863 suara.

Adapun terdapat sebanyak 409.053 suara sah maupun tidak sah di Kaltara dengan rincian 379.458 suara sah dan 29.595 suara tidak sah.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi, Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara

Setelah hasil rekapitulasi dibacakan, Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin pun mengesahkannya.

"Bismilah perolehan suara untuk DPR di Kaltara dengan ini bisa disahkan," ujar Afifuddin.

Berikut perolehan suara partai politik di Kaltara:

1. PKB: 7.607 suara

2. Partai Gerindra: 126.507 suara

3. PDI-P: 75.556 suara

4. Partai Golkar: 24.992 suara

5. Partai Nasdem: 31.201 suara

6. Partai Buruh: 1.688 suara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com