Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi dan Oposisi, PSI: Kalau Berantem Terus, Indonesia Emas Kapan Sampainya?

Kompas.com - 11/03/2024, 09:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie berpandangan, tidak ada yang salah apabila partai-partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju dirangkul untuk menjadi bagian dari koalisi.

Grace beralasan, potensi keributan politik mesti diredam agar cita-cita Indonesia emas dapat terwujud.

"Ya kan intinya semua diajak, ya kan, karena kalau kita terus-terusan berantem, akhirnya menuju Indonesia emas itu ya kapan sampainya?" kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: PSI Bakal Tetap Usung Jokowisme meski Jokowi Lengser dari Kursi Presiden

Grace mengingatkan, Indonesia hanya punya waktu singkat untuk mencapai target tersebut karena bonus demografi sebentar lagi akan terlewati,

Mantan ketua umum PSI ini pun menilai masalah ketidakseimbangan antara partai politik pro pemerintah dan oposisi juga tidak perlu dikhawatirkan.

Ia meyakini bahwa mustahil semua partai politik memiliki pikiran yang seragam, tetapi yang penting ada upaya bersama untuk menjalankan agenda-agenda pembangunan.

"Lebih mudah menjalankan agenda-agenda pembangunan kalau satu visi, satu arah, satu gerakan, kalau enggak, akan lebih banyak drama politiknya ketimbang kerjanya," ujar Grace.

Baca juga: Prabowo-Gibran Sebut Bakal Rangkul Anies dan Ganjar, Guru Besar UI: Demokrasi Bisa Mati

Ia pun berpandangan, persentase kursi yang dimiliki oleh partai pemerintah dan oposisi di parlemen ditentukan lewat proses yang alami.

Grace mengatakan, apabila kinerja pemerintah dianggap buruk oleh masyarakat, suara yang diperoleh partai oposisi akan lebih besar.

"Kalau sekarang oposisi persentasenya kecil mungkin karena orang puas kan dengan kerjaannya. Jadi konsekuensi logis aja sih," kata dia.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bakal merangkul semua pihak dalam pemerintahannya kelak.

Hal ini disampaikan Prabowo usai ia dan pasangannya Gibran Rakabuming unggul hasil hitung cepat pilpres 2024.

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres di Lampung: Prabowo-Gibran Menangkan Lebih dari 3 Juta Suara

Untuk diketahui, Prabowo disokong oleh Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Prima.

Sementara, ada 8 partai politik yang bergabung di koalisi lain yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Ummat yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sedangkan, ada koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com