Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih 6 Penghargaan, WIKA Beton Jadi Platinum Winner di Public Relations Indonesia Awards 2024

Kompas.com - 08/03/2024, 15:27 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) berhasil mendapatkan predikat "Platinum Winner" pada ajang Public Relations (PR) Indonesia Awards (PRIA) 2024 yang diselenggarakan di Bali, Kamis (7/3/2024).

WIKA Beton menjadi satu-satunya anak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang dianugerahi predikat ini. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton Verly Widiantoro.

Pada agenda bertajuk “Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban” itu, WIKA Beton sukses memborong enam penghargaan.

Enam penghargaan tersebut, yakni Gold Winner sub kategori Sustainability Report, kategori Laporan Tahunan; Silver Winner sub kategori Annual Report, kategori Laporan Tahunan; Silver Winner sub kategori Sustainable Business Practice, dan kategori Program Komunikasi Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program Beton Porous: Produk Hijau Berkelanjutan Untuk Negeri.

Baca juga: Kesepakatan Restrukturisasi Utang WIKA Capai 100 Persen

Kemudian, Bronze Winner sub kategori Community Based Development, kategori Program Komunikasi CSR, untuk program WTON Membangun Masa Depan; Silver Winner sub kategori e-Magazine, kategori Owned Media, untuk WTON Magazine Edisi 11 #Juli 2023; serta Silver Winner sub kategori e-Magazine, kategori Owned Media, untuk WTON Magazine Edisi #12 Desember 2023.

Verly menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen WIKA Beton dalam melaksanakan strategi komunikasi yang efektif, transparan, dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci penting dalam membangun kepercayaan dan reputasi yang kuat. Kami akan terus meningkatkan standar kami dalam berkomunikasi dan melakukan keterbukaan informasi,” jelas Verly melalui siaran persnya, Jumat (8/3/2024).

Ia pun berharap strategi tersebut bisa mendukung pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.

Baca juga: WIKA Garap SPAM Jatiluhur I Bareng Dua Kontraktor Ini

Sebagai informasi, pelaksanaan PRIA kali ini telah memasuki tahun kesembilan. Ajang ini pun menjadi salah satu barometer kinerja kehumasan di lembaga pemerintahan, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, badan usaha milik daerah (BUMD), hingga perguruan tinggi.

Tahun ini, PRIA menerima 699 karya dari 219 institusi dalam berbagai kategori, seperti Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, dan Komunikasi CSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com