Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Rilis Laporan Dana Kampanye Paslon dan Partai pada Pemilu 2024, Ini Daftarnya

Kompas.com - 08/03/2024, 10:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis jumlah laporan dana kampanye yang disampaikan para peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024, baik pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) maupun partai politik.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik menegaskan bahwa dana kampanye peserta pemilu bakal diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU.

Saat ini, menurut dia, laporan dana kampanye sudah ada di meja KAP masing-masing yang telah ditunjuk untuk masing-masing peserta pemilu.

Adapun laporan dana kampanye terdiri dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan LPPDK.

"KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu," kata Idham dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: KPU Sebut Pemerintah Malaysia Izinkan Pemilu Ulang di Kuala Lumpur pada 10 Maret 2024

Capres-cawapres

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD melaporkan pengeluaran paling banyak dibandingkan dua pasangan lain untuk berkampanye.

Total pengeluaran Ganjar-Mahfud untuk kampanye yang dilaporkan sebesar Rp 506.892.847.566,66, berasal dari laporan penerimaan sebesar Rp 506.894.823.260,20.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ada di urutan kedua, dengan dana kampanye yang dilaporkan sebesar Rp 207.576.558.270 dari Rp 208.206.048.243 penerimaan yang dilaporkan.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melaporkan dana kampanye sebesar Rp 49.340.397.060 dari penerimaan yang dilaporkan Rp 49.341.955.140.

Anies-Muhaimin menyampaikan laporan tersebut pada 28 Februari 2024. Sedangkan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran menyampaikannya tepat pada hari terakhir yaitu 29 Februari 2024.

Baca juga: Laporan Dana Kampanye Capres-Cawapres dan Parpol Pemilu 2024, Terbanyak Tembus Rp 506 Miliar

Partai politik

Sementara itu, untuk partai politik, PDI-P menjadi peserta pemilu dengan laporan dana kampanye terbanyak.

Dalam LPPDK, PDI-P melaporkan penerimaan dana sebesar Rp 173.397.897.536,00 dan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 173.221.200.996,00.

Pada urutan kedua, ada Partai Gerindra dengan pengeluaran laporan sebesar Rp 92.839.827.846,61 dari penerimaan Rp 92.842.469.477,40.

Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungguli partai-partai besar dan kawakan lain dengan menduduki posisi ketiga setelah melaporkan pengeluaran sebesar Rp 80.096.534.876,64 dari penerimaan Rp 80.098.501.068,20 ke KPU.

Baca juga: KPU: PDI-P Laporkan Dana Kampanye Terbanyak, PSI Ketiga

Berikut LPPDK partai politik peserta Pemilu 2024, disusun berdasarkan nomor urut:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Penerimaan: Rp 1.005.504.817,30
  • Pengeluaran: Rp 800.505.963,46

2. Partai Gerindra

  • Penerimaan: Rp 92.842.469.477,40
  • Pengeluaran: Rp 92.839.827.846,61

3. PDI-P

  • Penerimaan: Rp 173.397.897.536,00
  • Pengeluaran: Rp 173.221.200.996,00

4. Partai Golkar

  • Penerimaan: Rp 45.236.060.400,00
  • Pengeluaran: Rp 45.219.158.648,00

5. Partai Nasdem

  • Penerimaan: Rp 9.321.964.628,00
  • Pengeluaran: Rp 9.165.517.417,00

6. Partai Buruh

  • Penerimaan: Rp 10.155.662.532,00
  • Pengeluaran: Rp 10.147.142.349,00

Baca juga: Ajak Parpol Pengusung Paslon 02 Dukung Hak Angket, Nasdem: Untuk Legitimasi Kemenangan Hasil Quick Count

7. Partai Gelora

  • Penerimaan: Rp 6.808.503.797,04
  • Pengeluaran: Rp 6.803.612.500,00

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • Penerimaan: Rp 16.712.497.087,00
  • Pengeluaran: Rp 16.703.608.199,00

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

  • Penerimaan: Rp 1.510.041.200,00
  • Pengeluaran: Rp 1.500.041.200,00

10. Partai Hanura

  • Penerimaan: Rp 5.032.488.869,00
  • Pengeluaran: Rp 5.022.556.573,60

11. Partai Garuda

  • Penerimaan: Rp 5.500.000.000,00
  • Pengeluaran: Rp 5.497.684.500,00

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

  • Penerimaan: Rp 29.898.500.000,00
  • Pengeluaran: Rp 25.618.525.000,00

Baca juga: Sekjen Gerindra: Semua Partai Peserta Pemilu Saling Tuduh Lakukan Penggelembungan Suara

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

  • Penerimaan: Rp 27.761.541.659,00
  • Pengeluaran: Rp 27.760.541.659,00

14. Partai Demokrat

  • Penerimaan: Rp 73.431.679.034,00
  • Pengeluaran: Rp 72.273.700.282,00

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

  • Penerimaan: Rp 80.098.501.068,20
  • Pengeluaran: Rp 80.096.534.876,64

16. Partai Perindo

  • Penerimaan: Rp 20.933.822.550,00
  • Pengeluaran: Rp 20.643.301.550,00

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

  • Penerimaan Rp 20.127.038.739,00
  • Pengeluaran: Rp 20.013.294.563,00

18. Partai Ummat

  • Penerimaan: Rp 480.725.618,00
  • Pengeluaran: Rp 479.699.300,00

Baca juga: KPU Siapkan 22 TPS dan 120 Kotak Suara Keliling untuk Pemilu Ulang di Kuala Lumpur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com