Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Koordinator Mudik Gratis BUMN 2024, Jasa Raharja Tambah Kuota Pemudik Jadi Lebih dari 80.000

Kompas.com - 05/03/2024, 19:33 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengadakan program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Dalam program tersebut, Kementerian BUMN menunjuk PT Jasa Raharja dan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN sebagai koordinator utama program.

Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, Jasa Raharja akan bekerja sama dengan 84 BUMN lainnya pada program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.

Diadakannya kembali program tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada program kali ini, Jasa Raharja memutuskan untuk menambah kuota penumpang dan armada transportasi yang akan mengantar masyarakat ke tujuan.

“Pada 2023, kuota penumpang yang kami sediakan itu sekitar 65.000. Sedangkan tahun ini kami tambahkan menjadi lebih dari 80.000. Dengan penambahan tersebut, secara otomatis transportasinya pun juga kami tambahkan, baik itu bus, kereta api, maupun kapal laut,” ujar Rivan saat konferensi pers yang dilakukan di Ballroom Kantor Pusat Jasa Raharja, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Perum Peruri 2024: Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Rute

Untuk transportasi, Jasa Raharja akan menyiapkan sebanyak 1.225 armada bus, 60 armada kereta, dan 15 kapal laut.

Moda transportasi tersebut dapat menampung sebanyak 55.607 penumpang bus, 18.998 penumpang kereta, dan 5.610 penumpang kapal laut.

Selain penambahan kuota dan armada, Jasa Raharja juga menambah sejumlah titik penjemputan atau pengantaran di beberapa daerah.

Sebagai contoh, Jasa Raharja menambahkan titik penjemputan atau pengantaran di sekitar Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Sebelumnya, Surabaya hanya memiliki beberapa titik dan hanya menyediakan feeder bus untuk mengantar pemudik ke sekitar tujuan.

Lebih lanjut, Rivan mengatakan, Jasa Raharja dan BUMN lain juga akan memberikan sejumlah fasilitas untuk menambah kenyamanan pemudik selama perjalanan.

“Kami akan menyediakan berbagai layanan, seperti kaos, goodie bag, makanan dan minuman, fasilitas keamanan, dan layanan kesehatan. Kami juga berinovasi dengan menghadirkan layanan khusus untuk pemudik disabilitas. Langkah merupakan upaya untuk memastikan bahwa semua pemudik dapat menikmati perjalanan pulang mudik dengan nyaman dan tanpa hambatan,” kata Rivan.

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Jasa Raharja 2024: Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Rute

Tak hanya itu, tambah Rivan, dalam upaya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, BUMN juga menyediakan moda bus berbasis listrik.

Langkah tersebut sejalan dengan komitmen BUMN dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas transportasi serta memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat secara luas.

Minimalisasi kecelakaan

Sama seperti tahun sebelumnya, Jasa Raharja ingin agar program mudik dengan BUMN kali ini dapat berjalan aman dan lancar.

Oleh karena itu, ia ingin agar pihaknya dapat meminimalisasi angka kecelakaan yang terjadi sepanjang program berlangsung.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak Jasa Raharja pun telah melakukan sejumlah upaya.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, menetapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga keselamatan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan kepada korban kecelakaan, serta melakukan sosialisasi tentang keselamatan di jalan,” ucapnya.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono (tengah) saat acara konferensi pers.Dok. Jasa Raharja Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono (tengah) saat acara konferensi pers.

Selain itu, Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik.

Hal tersebut dilakukan lantaran pemudik dengan sepeda motor merupakan penyumbang angka kecelakaan tertinggi.

“Untuk diketahui, jumlah korban kecelakan pemudik motor itu didominasi pelajar dan usia produktif. Jika terus terjadi seperti ini, jelas bisa mengancam masa depan negara kita. Makanya, sebagai solusi kami adakan program mudik untuk memfasilitasi pemudik,” terang Rivan.

Buka pendaftaran

Pendaftaran program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 resmi dibuka pada Senin (4/3/2024).

Menurut Rivan, pembukaan pendaftaran pada program kali ini lebih cepat ketimbang 20203 lantaran besarnya antusiasme masyarakat.

“Setiap hari, kami mendapatkan direct message (DM) dari masyarakat yang jumlahnya sekitar belasan hingga puluhan. Mereka menanyakan kapan program mudik BUMN diadakan,” tutur Rivan.

Rivan menambahkan, pada hari pertama pendaftaran, Jasa Raharja mencatat sudah lebih dari 14.000 calon pemudik yang ingin mengikuti program mudik dari BUMN.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program tersebut, khususnya penumpang bus dan kereta api, Rivan mengimbau agar masyarakat segera mendaftar.

Adapun pendaftaran tiket bus dan kereta api dapat dilihat lewat laman mudik.jasaraharja.co.id.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN Bio Farma Sediakan 10 Bus dari Bandung, Ini Cara Daftarnya

Pada laman tersebut juga diinformasikan bahwa moda transportasi kereta api akan diberangkatkan pada 2 dan 3 April 2024 melalui Stasiun Pasar Senen.

Sementara itu, moda transportasi bus akan diberangkatkan pada 5 April 2024 di Pintu Silang Monumen Nasional (Monas).

Untuk bisa mengikuti program tersebut, terdapat sejumlah persyaratan yang diberikan Jasa Raharja kepada calon pemudik.

“Calon pemudik harus punya akun Jrku, sepeda motor dengan bukti surat tanda nomor kendaraan (STNK), pajak kendaraan masih aktif, punya SIM C yang aktif, dan peserta yang didaftarkan harus satu keluarga. Pastikan semua syaratnya terpenuhi. Sebab, jika ada satu saja yang tidak sesuai, maka pendaftaran tidak akan diterima,” ucap Rivan.

Cara daftar Mudik Asyik bersama BUMN 2024 pun cukup mudah. Calon pemudik tinggal mengunjungi laman mudik.jasaraharja.co.id.

Kemudian, cari tiket transportasi dan tujuan yang diinginkan. Jika tiket tersedia, maka calon pemudik bisa melengkapi data diri. Pastikan data lengkap dan benar.

Setelah itu, sistem akan melakukan verifikasi otomatis. Jika lolos, maka calon pemudik akan segera dikirimkan e-ticket.

Simpan e-ticket dan tunjukkan kepada petugas saat hari keberangkatan.

Ke depan, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional akan terus meningkatkan kinerja dan membuat program yang berpihak kepada masyarakat.

“Program mudik juga menjadi komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan serta keselamatan. Adanya program ini diharapkan dapat menciptakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudi,” pungkas Rivan.

Baca juga: Jasa Raharja Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Keselamatan Berlalu Lintas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com