Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Saya Senang Sekali Bisa Kembali ke Kampung Akuarium...

Kompas.com - 03/03/2024, 17:28 WIB
Irfan Kamil,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan kembali ke Kampung Akuarium di Jakarta Utara setelah mengikuti rangkaian pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Anies datang ke permukiman bekas gusuran yang dibangun pada tahun 2021 ini untuk menghadiri acara pernikahan warga Jakarta.

"Saya senang sekali siang ini bisa kembali ke Kampung Akuarium, menghadiri pernikahan yang resepsinya pertama kali di selenggarakan di gedung serbaguna yang dibangun di Kampung Akuarium ini," kata Anies, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Suara PSI Melonjak, Anies: Kalau Memang Tidak Ada, Jangan Diada-adakan

Anies mengeklaim, tempat tinggal warga Jakarta itu sedikit lagi akan tuntas. Ia pun berharap warga yang belum mendapatkan tempat tinggal bisa segera memasuki Kampung Akuarium.

"Bangunan ini sekarang sudah makin hari makin mendekati penuntasan. Mudah-mudahan segera tuntas," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Biar semua warga yang sekarang masih belum masuk, bisa masuk karena baru sebagian yang selesai. Mudah-mudahan akan dipercepat oleh Pemprov," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung tugas negara untuk melindungi rakyatnya, termasuk memberikan rasa aman seperti tempat tinggal. Ia mengeklaim, Kampung Akuarium adalah contoh nyata kehadiran pemerintah melindungi rakyatnya.

"Saya sering sampaikan tugas negara itu adalah melindung semua, memberikan perasaan aman nyaman tenang bagi rakyat, terutama siapa? terutama rakyat kecil," kata Anies.

Untuk diketahui, Kampung Akuarium dulunya digusur oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di era kepemimpinan Anies Baswedan Pemprov DKI dan warga Kampung Akuarium sepakat membangun shelter di lahan bekas gusuran pada 2018.

Baca juga: Suara PSI Melonjak, Anies Singgung Ketuanya Anak Presiden

Pemprov DKI akhirnya membangun kembali Kampung Akuarium. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020.

Hunian layak untuk warga Kampung Akuarium itu berkonsep kampung susun yang dibangun di atas lahan lebih kurang 10.300 meter. Ada 241 hunian yang terdiri dari lima blok di kawasan tersebut.

Keputusan Anies membangun kampung Akuarium berdampak pada perolehan suara pada pemilu 2024 di permukiman tersebut.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, unggul di tempat pemungutan suara (TPS) di Kampung Akuarium.

Anies-Muhaimin mendapatkan total 188 suara. Paslon 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 32 suara, dan Paslon 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, hanya mendapat tiga suara di TPS 032 Kampung Akuarium.

Baca juga: Anies Beri Selamat ke Prabowo atas Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com