Melalui program tersebut, Pertamina mengajak masyarakat desa untuk mengelola sampah menjadi pupuk dan kerajinan ecobrick.
Baca juga: Jokowi Minta Ekspansi Bahan Baku Pupuk Berlanjut agar RI Tak Perlu Lagi Impor
Bahkan, warga bisa menukar sampah mereka menjadi saldo aplikasi ojek online Kamojang, atau yang dikenal sebagai Rangers App dan Para pelajar bisa menukar sampah menjadi voucher Wi-Fi untuk digunakan belajar.
Koordinator Program Sinyal Kita Cepi Nugraha mengatakan bahwa program tersebut sangat bermanfaat bagi warga desa
“Karena sisa-sisa sampah dari kulit kopi, sisa pakan elang, dan sampah plastik tidak lagi menjadi masalah, malahan menjadi barang yang bisa kami jual dan bisa memberi keuntungan. Belum lagi pelajar juga senang tukar sampah untuk dapat voucher internet di program Sinyal Kita, jadi sekalian edukasi soal kebersihan juga buat pelajar,” ucapnya.
Program kumpulin.id telah mampu mengelola sampah anorganik hingga 12,9 ton, dan sampah organik hingga 720 kg setiap tahunnya.
Baca juga: 3 Ide Kemasan Sabun Batang Organik
Total 2771 orang nasabah telah menukarkan sampah menjadi saldo aplikasi dengan total nilai sebesar 25,8 juta Rupiah. Hingga dapat menurunkan potensi CO2 sebesar 4.643,2 ton CO2 per tahun.
Seluruh upaya Pertamina untuk mengelola sampah dengan program Sampah Kita sejalan dengan nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Seluruh upaya Pertamina untuk mengelola sampah dengan program Sampah Kita sejalan dengan nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, poin 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.
Program tersebut juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai Met Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.