Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinjau "Pilot Project" Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Kami Ingin Lihat SOP-nya

Kompas.com - 29/02/2024, 19:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Tidak hanya melalui pelatihan-pelatihan yang mendukung, pemerintah juga memberikan pemenuhan gizi bagi anak-anak generasi penerus bangsa. 

Pemerintah juga menjadikan program-program yang bertujuan untuk pemenuhan gizi sekaligus pencegahan stunting sebagai prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Paling baru, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang mengadakan simulasi atau pilot project program makan siang bernama Anak Sehat dan Sejahtera (Aksara) di Sekolah Menengah SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya pemenuhan gizi anak sekolah. Program itu tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan gizi para siswa dan siswi, tetapi juga berkaitan dengan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekitar dan ketahanan pangan lokal.

Kehadiran Airlangga tersebut juga untuk mendukung program-program secara mandiri dan sukarela yang digaungkan daerah.

Baca juga: Respons Gibran soal Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Tangerang menjelaskan program Aksara secara detail kepada Airlangga.

Menanggapi penjelasan tersebut, Airlangga mengatakan, simulasi makan siang itu dapat memperlihatkan bolts and nuts dari program hingga multiplier effect-nya.

Airlangga juga mengapresiasi SMPN 2 Curug atas program-program yang dimiliki, yakni program Kantin Sehat dan Bersih, program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) dan program Gerakan Bersama Rakyat Tangani Stunting (Gebrak Tegas).

“Dari simulasi ini kami ingin melihat bolts and nuts dari program makan siang ini. Mulai dari adanya tiga tipologi sekolah, kemudian infrastruktur, plus yang kami ingin lihat itu bagaimana mekanisme atau standar operasional prosedur (SOP) antara sekolah dan UMKM. Nah, multiplier effect-nya seperti apa," ujarnya melansir ekon.go.id.

Airlangga menekankan bahwa Kabupaten Tangerang cocok menjadi lokasi pilot project program makan siang karena memiliki tiga topologi sekolah, yakni sekolah di perkotaan, pedesaan, dan pesisir.

Baca juga: Uji Coba Makan Siang Gratis di Tangerang, Dari Mana Dananya?

Oleh karena itu, dai berharap adanya simulasi tersebut dapat menjadi kick-off untuk simulasi-simulasi berikutnya dan mendata kendala-kendala yang mungkin timbul (belanja masalah).

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan, simulasi program tersebut memunculkan kesadaran bahwa literasi gizi penting.

Sebab, tujuan utama program makan siang di sekolah adalah untuk gizi anak-anak yang lebih baik.

“Dari simulasi ini bisa dilihat berapa biaya yang pas dan menu apa saja yang disediakan, jenis protein apa saja yang bisa digunakan. Berbagai protein dicoba," katanya.

Airlangga menambahkan, ketahanan pangan lokal juga menjadi faktor penting sehingga asupan yang tersedia merupakan asupan yang berasal dari lokal.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Masuk RAPBN 2025, Ekonom: Perlu Ada Penajaman...

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com