Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 23 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 21/02/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 23 Februari 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Internasional Memerangi Bullying.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 23 Februari 2024.

Hari Internasional Memerangi Bullying

Tanggal 23 Februari diperingati sebagai Hari Internasional Memerangi Bullying atau yang dikenal International Stand Up to Bullying Day

Tidak dipungkiri bahwa bullying merupakan tindakan tidak terpuji yang masih banyak terjadi terutama di lingkungan pendidikan. 

Dengan adanya peringatan ini diharapkan setidaknya bisa menjadi pengingat agar siapa saja tidak melakukan tindakan bullying. 

Peringatan internasional ini ada ketika kejadian ulah dua siswa kelas 12 Nova Scotian bernama Travis Price dan David Shepherd.

Mereka melihat adanya bullying yang dituju kepada siswa yang salah memakai kemeja merah muda.

Mereka berdua akhirnya membela seorang siswa diganggu karena mengenakan kemeja merah muda denganh membeli 50 kemeja merah muda di toko diskon dan mengirim email kepada teman-teman sekelasnya meminta mereka untuk mengenakan kemeja merah muda keesokan harinya. 

Tindakan ini kemudian mendapat perhatian di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. Pada tahun berikutnya, Hari Penegakan Internasional terhadap Penindasan telah menjadi viral di banyak negara di dunia.

International Stand Up to Bullying Day adalah acara semi-tahunan yang berlangsung pada bulan Februari dan November. Acara bulan November ini bertepatan dengan Pekan Anti-Bullying. 

Baca juga: Cegah Anak Jadi Korban Bullying, Orangtua Perlu Lakukan Ini

Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia

Tanggal 23 Februari terdapat peringatan Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia. 

Merujuk pada National Today, Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia ini merupakan ide dari Pengacara Paul P. Harris yang mengadakan pertemuan dengan teman bisnisnya di Chicago. Dia bertujuan untuk membentuk persekutuan pengusaha tanpa hambatan politik dan agama yang bernama Rotary Clubs.

Rotary Clubs kemudian didirikan di empat kota Amerika lainnya, dan akhirnya, grup tersebut menyebar secara internasional, yang menyebabkan perubahan nama dari Rotary Club menjadi International Association of Rotary Clubs atau Rotary International.

Rotary International ini menginginkan adanya perubahan agar banyak orang menghindari konflik dan menciptakan perdamaian. 

Ide ini kemudian diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan menciptakan Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com