Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi PKS Terkait Pemerintahan Akan Diputuskan Majelis Syuro Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu

Kompas.com - 19/02/2024, 16:59 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemerintahan sebagai oposisi atau koalisi pendukung akan diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil perhitungan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, keputusan tersebut akan diumumkan oleh Majelis Dewan Syuro PKS.

"Majelis Syuro yang akan menentukan PKS akan koalisi atau oposisi, dan itu semua akan diputuskan ketika semua proses perhitungan resmi sudah tuntas dijalankan secara resmi oleh KPU. Dan proses koreksi secara konstitusional sudah dijalankan," kata Muhammad Kholid kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (19/2/2024).

Kholid mengungkapkan, PKS tidak akan membicarakan langkahnya ke depan sebagai koalisi atau oposisi selama proses pemilu belum tuntas.

Baca juga: Ajak Jaga Demokrasi, Anies: Jangan sampai Pola Rezim Orde Baru Muncul

Saat ini, menurut Kholid, para saksi penghitungan suara sedang berjuang mengawal suara rakyat di lapangan.

"Kami ingin proses pemilu ini jurdil (jujur, adil). Jika ada kekurangan dan kecurangan, ya harus dikoreksi dan diluruskan. Sehingga hasil pemilu legitimate dan kredibel," ujarnya.

Kholid mengatakan, PKS tidak akan terburu-buru menyikapi pembentukan poros koalisi dan oposisi sebelum seluruh rangkaian Pemilu 2024 dinyatakan selesai.

"Jadi sekali lagi, baiknya kita jangan buru-buru, ojo kesusu. Perjuangan kami mengawal suara rakyat belum tuntas. Izinkan kami tuntaskan perjuangan kawal suara ini dengan sebaik-baiknya," kata Kholid.

Baca juga: Nasdem-PKB Diprediksi Gabung Prabowo-Gibran, PDI-P dan PKS Oposisi

Diketahui, PKS adalah salah satu partai yang mengusung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dalam Pilpres 2024.

Hingga Senin (19/2/2024) pagi, data yang masuk berasal dari 579.991 tempat pemungutan suara (TPS) atau 70,45 persen dari total 823.236 TPS.

Berikut perincian perolehan suara masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres):

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22.769.971 suara (24,35 persen)
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 54.496.002 suara (58,3 persen)
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16.212.475 suara (17,35 persen). 

Baca juga: PDI-P Sudah Bicara Jadi Oposisi, PKS Belum Tentukan Langkah Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com