Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kubu Prabowo-Gibran Tak Menyangka Hasil "Quick Count" Melampaui Ekspektasi

Kompas.com - 15/02/2024, 15:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak menyangka hasil quick count atau hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) 2024 melampaui ekspektasi.

Hasil hitung cepat dari enam lembaga survei yang bekerja sama dengan Kompas.com menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres 2024.

Dari Litbang Kompas misalnya, perolehan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 58,73 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,17 persen dengan data masuk 88,45 persen.

Sampel dari 2.000 TPS di 38 provinsi dengan margin of error di bawah 1 persen.

Di atas ekspektasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan hasil hitung cepat di atas ekspektasi.

"Sebetulnya di atas ekspektasi kami semua, dan inilah hasil kerja keras dari semua tim," kata Rosan di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024) petang.

Baca juga: Quick Count Tunjukkan PSI Tak Tembus Parlemen, Sosok Jokowi Dinilai Tak Jamin Datangkan Pemilih

Rosan mengungkap, salah satu faktor hasil quick count tinggi yaitu Prabowo-Gibran mampu merebut hati rakyat.

"Ya karena kami selama ini bekerja, kemudian Pak Prabowo dan Mas Gibran berkolaborasi dengan rakyat, kami mencoba memenangkan hati dan pikiran dari rakyat," ucap Rosan.

Kendati demikian, Rosan mengatakan bahwa kubu Prabowo-Gibran masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Prabowo Unggul di Quick Count, Pengamat: Basis Pendukung Ganjar Bermigrasi

Senada, anggota Dewan Pengarah TKN Hashim Djojohadikusumo juga mengatakan bahwa hasil quick count di luar ekspektasi.

"Ini jauh di atas ekspektasi kami," kata adik kandung Prabowo itu.

Kontribusi anak muda

Gibran juga merasakan hal yang sama. Wali Kota Solo ini tak menyangku bahwa perolehan suara dari hasil quick count ternyata tinggi.

Menurutnya, pemilih anak muda mempunyai kontribusi besar atas perolehan suara tersebut.

"Kami tidak mengira angka dari quick count setinggi ini. Saya yakin angka yang tinggi ini karena anak-anak muda semua," kata Gibran dalam pidatonya di Istora Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com