Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Quick Count" Pilpres 2024 dari 6 Lembaga Survei Data 90 Persen, Prabowo-Gibran Unggul

Kompas.com - 14/02/2024, 22:13 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat (quick count) dari 6 lembaga survei yang bekerja sama dengan Kompas.com memperlihatkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mereka sudah menyelesaikan hitung cepat Pilpres 2024 dan merilis hasilnya pada Rabu (14/2/2024). Berikut ini kami rangkum sejumlah hasil hitung cepat tersebut.

Litbang Kompas

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,10 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,73 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,17 persen.

Data masuk: 88,45 persen.

Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Margin error: Di bawah 1 persen.

 

Charta Politika

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,84 persen.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,75 persen.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,39 persen.

Data masuk: 90,05 persen.

Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Margin error: 1 persen.

 

Indikator Politik Indonesia

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,59 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,83 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,38 persen.

Data masuk: 91,13 persen.

Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi

Margin error: 1 persen.

 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,33 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,41 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,26 persen.

Data masuk: 91,20 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com