Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Anies Saat Tinggalkan Acara Nonton Bareng Quick Count di Sekretariat Timnas Amin

Kompas.com - 14/02/2024, 17:30 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan tersenyum meladeni pertanyaan awak media yang mendesaknya memberikan tanggapan dari hasil quick count atau hitung cepat dari beberapa lembaga survei.

Hasil hitung cepat beberapa lembaga konsisten menunjukkan keunggulan bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di atas 50 persen suara.

Anies tersenyum, kemudian meminta semua pihak untuk menunggu hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.

"Jangan buru-buru, santai masih panjang," katanya saat hendak meninggalkan Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin, Rabu (14/2/2024) sore pukul 16.43 WIB.

Baca juga: Quick Count LSI Data 67,10 Persen: Anies 25,60 Persen, Prabowo 57,15 Persen, Ganjar 17,25 Persen

Anies hendak meninggalkan Sekretariat Timnas Amin yang sedang mengadakan acara nonton bareng hasil hitung cepat.

Ia berulang kali menjawab awak media untuk menunggu hasil perhitungan yang sebenarnya dari KPU, bukan berpatokan dari hitung cepat yang memberikan hasil telak kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang. Kasih dulu KPU bagi KPU untuk kerja, jangan kita tergiring untuk harus segalanya cepat sekarang, kita tunggu KPU tuntas," katanya.

Baca juga: Hitung Cepat Litbang Kompas: Data Sudah Stabil, Suara Prabowo-Gibran Tak Akan Merosot di Bawah 50 Persen

Ia kemudian menuju mobil, menembus desakan awak media yang meminta tanggapan lebih atas kemungkinan kompetisi pilpres dimenangkan satu putaran oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Raut wajah lelah Anies tak bisa ditahan. Wajahnya membentuk ekspresi murung sambil menuju mobilnya.

"Saya udahan dulu," katanya sambil berlalu, tak menjawab pertanyaan awak media kemana ia akan pergi setelah beranjak dari acara nonton bareng hasil hitung cepat itu.

Sebagai informasi, hasil hitung cepat Litbang Kompas telah menghimpun data sebesar 73,85 persen.

Dari data tersebut, pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapat suara 24,84 persen, kemudian paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mencapai 58,98 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud hanya di angka 16,18 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com