Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gunakan Hak Suara, Ganjar: Ada Rambut Putih, Saya Coblos

Kompas.com - 14/02/2024, 10:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mencoblos peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang fotonya dalam surat suara, memiliki rambut berwarna putih.

Dengan begitu, ia tak mengungkapkan siapa sosok yang dipilihnya dalam Pilpres 2024. Namun, rambut putih justru identik dengan warna rambut Ganjar.

Hal ini terungkap setelah ditanya, siapa foto dalam surat suara Pilpres 2024, yang dicoblos olehnya.

"Saya lihat ada rambut putih, saya coblos," kata Ganjar saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024) pagi.

Baca juga: Momen Ganjar Menolak Diutamakan dan Pilih Antre Mencoblos Bersama Warga

Setelahnya, Ganjar ditanya soal pengumuman hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan hari ini setelah pencoblosan.

Ia ditanya apakah siap dengan segala hasil quick count yang ada.

"Ya kita tunggu. Memang kalau hasilnya kita menang, terus ada yang enggak siap? Buat saya, kita yang menang atau mereka yang kalah sama saja," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar lantas juga ditanya apa kegiatannya di Jakarta usai mencoblos.

Ia mengatakan tidak langsung bertolak dari Semarang ke Jakarta, tetapi akan menerima ajakan sarapan oleh mantan Wali Kota Semarang yang juga politikus PDI-P Hendrar Prihadi.

Baca juga: Sebelum Bertolak ke TPS Pencoblosan, Ganjar: Bismillah Insya Allah Semua Lancar

"Saya enggak boleh pulang dulu. Katanya, Mas Hendi sudah masak, apa Mas? Sayur asem. Sayur asem tapi rasa manis. Hehehe," tutur Ganjar seraya tertawa.

Sebagai informasi, Ganjar terlihat didampingi oleh istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Alam Ganjar saat mencoblos.

Ketiganya menggunakan hak suaranya secara bersama di TPS 11.

Selain itu, Ganjar juga didampingi oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di TPS yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com