Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Imbau Billboard SBY Diturunkan karena Dipasang di Masa Tenang

Kompas.com - 13/02/2024, 16:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau agar billboard yang menampilkan sosok Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera diturunkan karena dipasang di masa tenang.

"Bawaslu kan diberikan mandat untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai potensi pelanggaran," ucap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, Selasa (13/2/2024).

"Dalam konteks ini memang imbauan yang dikeluarkan oleh Bawaslu untuk segera diturunkan," kata dia.

Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Billboard SBY Muncul di Lenteng Agung dengan Tulisan “Masih Ingat Saya?”

SBY merupakan Ketua Majelis Kehormatan Partai Demokrat.

Lolly menegaskan, pada masa tenang, segala bentuk aktivitas kampanye tidak diperbolehkan.

Secara hukum positif, billboard SBY memang tidak memenuhi unsur kampanye secara letterlijk lantaran tak ada pemaparan visi-misi, citra diri, dan ajakan memilih.

Dalam billboard SBY, memang hanya tertulis "masih ingat saya?", dengan sosok SBY terlihat tersenyum dan menyapa.

Namun, Bawaslu mengingatkan agar semua elemen menjaga iklim pemilu.

Baca juga: AHY Bakal Nyoblos di Jaksel, SBY di Pacitan

Pantauan Kompas.com, Billboard SBY itu salah satunya muncul di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

Billboard berkelir biru tua itu terpasang di Jalan Raya Lenteng Agung dari arah Tanjung Barat menuju Depok yang posisinya tak jauh dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 98.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, billboard tersebut menampilkan potret SBY tengah mengangkat tangan kanannya.

Ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu terlihat mengenakan kemeja biru yang dibalut dengan jas serta menggunakan kacamata hitam.

Tidak ada ajakan berkampanye dan logo partai. Hanya saja, ada sepenggal kalimat bertuliskan, “Masih Ingat Saya?”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com