Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, Gibran Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar

Kompas.com - 13/02/2024, 06:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta atau Solo yang juga calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pengajian Majelis Taklim Sabilu Taubah Gus Iqdam yang digelar di Blitar, Jawa Timur, Senin (12/2/2024) malam.

Dalam acara itu, Gibran tampak memakai atasan berwarna oranye agak kecoklatan serta peci warna hitam.

Adapun acara ini turut disiarkan secara virtual di kanal YouTube Gus Iqdam Official.

Dalam pengajian itu, Gus Iqdam juga mengingatkan bahwa acara ini dilangsungkan di masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sehingga tidak boleh memuat unsur kampanye.

Baca juga: Mediasi Gugatan Wanprestasi: Pihak Almas Tawarkan Kesepakatan Baru, Gibran Diminta Hadir

"Tapi ingat ya pesen Gus Iqdam tadi, ini hari tenang, enggak boleh bicara angka, enggak boleh menggerakan tangan, wis tenang," ujar Gus Iqdam seperti dikutip dari YouTube Gus Iqdam Official, Senin (12/2/2024) malam.

Pengajian ini dipimpin langsung oleh Gus Iqdam. Di tengah pengajian, Gibran pun datang kemudian duduk di sebelah Gus Iqdam.

Di kegiatan itu, Gibran tidak memberikan sambutan. Ia langsung duduk dan mengikuti pengajian.

"Alhamdulillah saking semanggatnya zikir, ini barusan la ilaha ilallah al maliqul haqqul mubin, Muhammadurrasulullah, shodiqul wa'dil amin, langsung masyallah kedatangan putranya Pak Jokowi, panjenengan Mas Gibran Rakabuming Raka," tambah Gus Iqdam.

Baca juga: Bawaslu: 76 Persen TPS di Kota Solo Rawan, Termasuk TPS Gibran

Sebelumnya diberitakan, Gibran yang juga cawapres nomor urut 2 dijadwalkan berkegiatan sebagai Wali Kota Solo di masa tenang hari kedua menjelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Aminuddin Ma'ruf menyebut Gibran menghadiri pengajian dalam rangka silaturahmi dengan Gus Iqdam di Blitar, Jawa Timur.

"Silaturahmi Mas Gibran ke Gus Iqdam merupakan agenda lama yang tertunda. Gus Iqdam juga sudah beberapa kali ke Solo dan yang terakhir mengisi pengajian di kediaman Almarhumah Ibu Sujiatmi, ibu dari Presiden Jokowi," ucap Aminuddin kepada wartawan.

Selain itu, Aminuddin juga mengatakan Gibran berkegiatan di sejumlah tempat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Jusuf Kalla Tak Persoalkan Jokowi yang Antarkan Cucunya ke Hotel Prabowo-Gibran

Gibran sempat meninjau pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Kedung Lumbu, Pasar Kliwon.

"Agenda Gibran berikutnya menghadiri kegiatan Pembekalan Linmas Pengamanan Pemilu 2024 se-Kota Surakarta," ucap Aminuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com