Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Merajut Masa Depan Masyarakat di Kawasan Tambang Freeport

Kompas.com - 12/02/2024, 16:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Seperti Tina, kehidupan Frederikus Okoare (42) juga terus meningkat sejak bergabung sebagai mitra PTFI.

“Dulu, saat belum bekerja, saya berpikir bagaimana cara mendapatkan legalitas usaha. Lalu saya ikut pelatihan (yang diselenggarakan) oleh PTFI,” kata pria Suku Kamoro itu.

Setelah mengikuti serangkaian pelatihan, Frederikus mendapatkan pekerjaan sebagai kontraktor di bagian pengelolaan lingkungan PTFI.

Frederikus mulai bergabung sebagai mitra PTFI pada 2013, dan saat ini telah memiliki 18 karyawan yang semuanya adalah putra Papua.

Baca juga: Sekolah Adat Papua untuk Seniman Muda

“Awalnya kami bertugas menanam pohon sagu, pohon cemara, dan mangrove,” katanya.

Seiring berjalannya waktu dan kemitraan yang terus berlanjut, saat ini Frederikus dan timnya bertugas di Muara Ajkwa untuk menyiapkan lahan endapan tailing menjadi kawasan mangrove yang baru.

PTFI perhatikan pengembangan masyarakat

Sementara itu, Direktur and Executive Vice President (EVP) Sustainable Development and Community Relations PTFI Claus Wamafma menyatakan bahwa dalam mengoperasikan usaha pertambangan, perusahaan ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan masyarakat Amungme, Kamoro, serta lima suku kerabat lainnya dan masyarakat Papua pada umumnya.

Baca juga: Pj Bupati Konawe: Kecamatan Routa Akan Menjadi Wilayah Hilirisasi Industri Pertambangan

“Masyarakat di sekitar area pertambangan adalah prioritas (bagi kami). Berbagai upaya terus kami lakukan untuk memastikan mereka dapat terus bertumbuh bersama PTFI, membangun ekonominya, meningkatkan kualitas hidupnya,” katanya.

Dalam menjalankan bisnisnya, Claus menegaskan bahwa PTFI berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang baik, serta melaksanakan investasi sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

“Selain itu, PTFI juga melakukan program-program pengembangan dan pemberdayaan bagi masyarakat asli Amungme dan Kamoro, serta lima suku kerabat mereka, yaitu Dani, Damal, Mee, Moni, dan Nduga, melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda), lembaga adat, yayasan, dan lainnya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com