Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menggelar kampanye terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Massa yang mayoritas memakai baju biru memadati area GBK sejak Sabtu pagi, kendati pintu stadion baru dibuka pada siang hari. Prabowo sendiri baru berpidato menjelang sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak pendukungnya berkampanye secara santun. Menteri Pertahanan itu juga meminta para pendukungnya tidak menyakiti pihak lain.
"Kita rendah hati. Kita sopan santun. Jangan mau diprovokasi. Jangan sakiti orang lain. Kita berjuang baik. Insya Allah Prabowo-Gibran berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo lantas berdoa kepada Allah SWT, meminta supaya dirinya dan Gibran diberikan kekuatan dalam menerima mandat dari rakyat jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden selanjutnya.
"Saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Saya berdoa kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Besar. Tuhan Maha Kuasa. Hanya kepada-Mu lah kami berdoa. Hanya kepada-Mu lah kami meminta tolong," ujar Prabowo.
"Ya Allah, berilah kekuatan kepada kami agar kami kuat terima amanat dari rakyat Indonesia. Agar kami memiliki kemampuan kearifan, kecerdasan, keberanian, kejujuran, keikhlasan untuk melindungi rakyat Indonesia. Untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," katanya lagi.
Dalam pidatonya, Prabowo juga kembali menyinggung program makan siang dan susu gratis yang jadi unggulannya bersama Gibran. Menurut Prabowo, jika ada yang menilai program makan siang untuk anak-anak tidak penting, maka orang tersebut tidak waras.
"Kita akan kasih makan siang untuk semua anak-anak Indonesia. Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi, yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang kebangetan," ujar Prabowo.
"Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta Tanah Air," lanjutnya.
Prabowo menyebut, jika dirinya menjadi presiden, seluruh menterinya harus setuju dengan program makan siang dan susu gratis. Ia berjanji untuk merealisasikan program tersebut buat seluruh anak Indonesia.
"Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia. Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang jadi menteri saya harus setuju anak-anak diberi makan siang. Kalau kau tidak setuju, ndak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ujarnya lagi.
Berbeda dari Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran yang menggelar kampanye terakhir di Jakarta, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menutup kampanye di Solo dan Semarang, Jawa Tengah.
Di Solo, rangkaian kampanye Ganjar-Mahfud bertajuk “Hajatan Rakyat” dimulai dengan kirab budaya yang mengantar pasangan capres-cawapres itu menggunakan 21 gerobak sapi. Arak-arakan Ganjar-Mahfud bergerak dari Jalan Jenderal Sudirman, melewati Balaikota Solo dan berakhir di Benteng Vastenburg, Kota Solo.