Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Teratas di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Kompas.com - 10/02/2024, 12:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Media Survei Nasional (Median) periode 30 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDI-P) teratas di Pulau Jawa dengan persentase mencapai 22,4 persen.

Sementara posisi kedua ditempati Partai Gerindra. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini berada di angka 20,2 persen.

Posisi ketiga dihuni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan persentase elektabilitas mencapai 11,8 persen.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Gerindra dan PDI-P Teratas, PSI dan Gelora Berpotensi Lolos Parlemen

Sedangkan untuk di luar Pulau Jawa, elektabilitas Gerindra pada posisi teratas dengan meraup angka 20,5 persen.

Elektabilitas Gerindra terpaut jauh dari posisi kedua yang ditempati PDI-P dengan raihan 14,4 persen. Posisi ketiga terdapat Partai Golkar dengan persentase elektabilitas mencapai 13,5 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh Jelang Pencoblosan Pekan Depan

Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 1.100 responden yang telah memiliki hak memilih. Margin of eror lebih kurang 2,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas partai di Jawa dan di luar Jawa berdasarkan hasil survei Median:

Jawa

1. PDI-P 22,4 persen

2. Gerindra 20,2 persen

3. PKB 11,8 persen

4. Golkar 7,5 persen

5. PKS 6,2 persen

6. PSI 5,8 persen

7. Nasdem 4,8 persen

8. Demokrat 3,6 persen

9. Partai Gelora 3,6 persen

10. PAN 3,6 persen

11. PPP 2,2 persen

12. Partai Buruh 0,7 persen

13. Perindo 0,5 persen

14. PKN 0,3 persen

15. Partai Ummat 0,2 persen

16. PBB 0,2 persen

17. Garuda 0,2 persen

18. Hanura 0,2 persen

Undecided: 6,2 persen

Luar Jawa

1. Gerindra 20,5 persen

2. PDI-P 14,4 persen

3. Golkar 13,5 persen

4. Nasdem 10,3 persen

5. PKS 5,2 persen

6. Demokrat 5,2 persen

7. PAN 5,1 persen

8. PKB 4,9 persen

9. Partai Gelora 4,5 persen

10. PPP 2,2 persen

11. PSI 1,9 persen

12. Hanura 1 persen

13. PBB 0,7 persen

14. Perindo 0,5 persen

15. Partai Ummat 0,2 persen

16. PKN 0,2 persen

17. Partai Buruh 0,2 persen

18. Partai Garuda 0,1 persen

Undecided: 9,3 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com