Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Massa Mulai Datangi Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Solo

Kompas.com - 10/02/2024, 07:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan massa memakai baju berwarna merah dan putih dengan gambar paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai mendatangi acara kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Diketahui, hari ini adalah hari terakhir kampanye di Pilpres 2024 sebelum pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud bakal menggelar kampanye akbar terakhir di dua kota di Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta (Solo) dan Kota Semarang.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, massa mulai memadati area benteng. Nampak baju merah dan putih mendominasi venue dengan berbagai aksesoris di kepala.

Baca juga: Sandiaga Enggan Tanggapi Ganjar soal Jenderal Mencla-mencle

Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh pihak panitia. Pembawa acara sudah memulai acara di atas panggung sembari menunggu pasukan kirab budaya yang diikuti Ganjar menuju venue Benteng Vastenburg.

Panggung utama terlihat dihiasi beragam warna, yang didominasi oleh warna hitam. Selain itu, terdapat tulisan bergerak yang menampilkan beragam program yang diusung Ganjar-Mahfud, salah satunya 'Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana'.

Ada pula tulisan 'Salam M3tal', 'Bantenge Metu Kandang' (Bantengnya Keluar Kandang), dan lain-lain.

Di sisi luar, jalan menuju lokasi acara terlihat sudah terpasang spanduk hingga poster-poster bergambar Ganjar-Mahfud hingga bendera-bendera partai politik pengusung, seperti PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Perindo dan Hanura.

Ribuan peserta kirab juga telah terlihat bersiap di sepanjang jalan sekitar Benteng Vastenburg.

Nantinya, berbagai lapisan masyarakat melakukan grebeg atau menggiring Ganjar-Mahfud dengan kirab budaya dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, salah satu titiknya termasuk Balaikota Surakarta.

Baca juga: Gelar Wayang di Depan Balaikota Solo Saat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, FX Rudy: Keserakahan Akan Tumbang

Pertunjukan seni kebudayaan rencananya akan ditampilkan. Ada juga mural dari seniman setempat yang menggambarkan ekspresi dan harapan kepada paslon nomor urut 03 itu.

Menurut rencana, politisi akan hadir memeriahkan kampanye akbar ini. Mereka adalah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Begitu pula sejumlah sosok lainnya, seperti putra Megawati dan Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, hingga Dewan Penasehat TPN Ganjar-Mahfud Puan Maharani.

Gerobak sapi sebanyak 21 unit sudah disiapkan menjelang kirab budaya kampanye akbar hari terakhir Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024) pagi.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Gerobak sapi sebanyak 21 unit sudah disiapkan menjelang kirab budaya kampanye akbar hari terakhir Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024) pagi.

Lalu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, serta jajaran TPN hingga Tim Pemenangan Daerah (TPD).

Selain tokoh-tokoh nasional, kampanye akbar akan dihadiri oleh sejumlah seniman, seperti Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, duet spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, serta Yenny Wahid dan Once Mekel.

Sebagai informasi, Ganjar memiliki alasan tersendiri memilih dua kota di Jawa Tengah dalam kampanye terakhirnya.

Baca juga: Ahok Turun Gunung dan Ganjar Rayakan Imlek, TPN: Simbol Hormati Keberagaman

"Sebenarnya mau 1 titik gitu ya, apakah di Solo, apakah di Semarang. Tapi ternyata semua berdebat, kalau bisa tambah lagi, Pak. Maka diputuskan di dua tempat karena dua-duanya pengin dilaksanakan dan banyak orang yang pengin hadir, luar biasa," kata Ganjar di Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com