Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Singgung Program Makan Gratis untuk Atasi Stunting, Ganjar: Maaf Saya Tidak Setuju, Itu Keliru

Kompas.com - 09/02/2024, 19:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

CIBINONG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menilai bahwa program makan gratis keliru jika memang ditujukan untuk menyelesaikan persoalan stunting.

Adapun makan gratis merupakan salah satu program unggulan dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar sebelumnya sudah menyampaikan pandangannya bahwa makan gratis bukan program yang tepat untuk atasi stunting saat debat pemilihan presiden (Pilpres) terakhir pada 4 Februari 2024.

"Kemarin kami debat. Kalau ada yang bertanya kepada saya, 'Apa Pak Ganjar setuju makan siang gratis, makan siang gratis mau dipakai untuk penurunan stunting?' Ya, maaf saya tidak setuju. Kenapa? itu keliru," ujar Ganjar di hadapan para pendukungnya saat "Hajatan Rakyat" di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Nilai Program Sudah Tersampaikan, Ganjar: Sekarang Saatnya Rakyat Menilai

Ganjar berpandangan, menyelesaikan masalah stunting justru harus dimulai dari kandungan.

Para ibu hamil, menurut Ganjar, harus ditangani agar mendapatkan gizi yang baik agar anaknya sehat saat lahir.

Kemudian, dia mengatakan, bayi juga mesti diberikan asi eksklusif pada 1.000 hari pertama.

"Kalau 1.000 hari pertama mau diintervensi, silakan, tapi yang lain, maaf," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Selain itu, Ganjar menyoroti pentingnya menjaga kesehatan yang dimulai dari rajin olahraga. Lalu, terapkan pola hidup bersih.

Baca juga: Di Pakansari Bogor, Ganjar Yakin Entaskan Kemiskinan lewat Investasi Pendidikan

Apabila sakit, kata Ganjar, maka harus dibawa ke dokter. Di situ lah, dia membanggakan salah satu program unggulannya, yakni satu desa satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan.

"Tapi juga harus promotif. Pendidikan yang baik. Itu program yang kita lakukan," kata Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo beberapa kali menyinggung program makan gratis milik pasangan calon (paslon) nomor urut 2.

Salah satunya ketika menghadiri acara "Hajatan Rakyat" di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 6 Februari 2024.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,7 Persen, Anies-Muhaimin 27,6 Persen, Ganjar-Mahfud 20,7 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com