Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Malaysia ke Indonesia, Bahas Masalah Perbatasan dan Pekerja Migran

Kompas.com - 06/02/2024, 16:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu bilateral dibahas oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad bin Hasan saat kunjungan kehormatan atau courtesy call kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

Adapun kunjungan ke Istana Negara dilakukan setelah keduanya melakukan pertemuan bilateral di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Kunjungan ini sekaligus menjadi kunjungan pertama Mohamad bin Hasan sebagai Menlu Malaysia.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Menlu Malaysia, Ada Pembahasan Ekonomi sampai Investasi IKN

Retno menyampaikan, sejumlah isu yang dibahas menyangkut masalah wilayah perbatasan dan pekerja migran.

Kedua negara sepakat mencoba menyelesaikan masalah perbatasan yang belum selesai, baik batas darat maupun batas laut.

"Karena kedua pemimpin pada saat Juni tahun lalu sudah bersepakat segera menyelesaikannya," kata Retno saat ditemui usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.

Sementara itu, mengenai pekerja migran Indonesia, kedua negara membahas mengenai hak pendidikan yang perlu diterima oleh keluarga pekerja, termasuk anak-anaknya.


Indonesia, kata Retno, meminta community learning center (CLC) diadakan di Semenanjung Malaysia, selain di Sabah dan Serawak.

"Selama ini sudah ada CLC yang ada di Sabah dan Serawak, yang kita mintakan agar CLC ini juga dapat diadakan di Semenanjung," kata dia.

Baca juga: TKI Asal Jember Tewas Dibunuh di Malaysia, Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir

Retno juga mengingatkan kembali bahwa Indonesia-Malaysia telah bersepakat untuk mengadakan special bilateral mechanism yang khusus membahas mengenai masalah pekerja migran.

"Jadi saya ingatkan perlu agar special bilateral mechanism ini segera berjalan," ucap Retno.

Isu lain yang dibahas adalah memperkuat kerja sama ekonomi. Hal ini mengingat hubungan dagang antara Indonesia dan Malaysia cukup kuat dengan volume yang cukup besar.

"(Malaysia adalah) salah satu yang terbesar di antara negara-negara ASEAN dan kita membahas bagaimana mengoptimalisasi ekonomi-ekonomi yang ada di perbatasan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com