Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Skadron Lanud Roesmin Nurjadin Disiapkan untuk Kandang Rafale

Kompas.com - 05/02/2024, 17:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua skadron Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau disiapkan untuk markas pesawat tempur Rafale yang dibeli Indonesia.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Feri Yunaldi mengatakan, jajarannya mulai membangun sarana prasarana untuk mendukung kedatangan jet tempur generasi 4.5 produksi Dassault Aviation, Perancis tersebut.

“Mulai dari pembangunan hanggar, gudang amunisi. Kemudian ada rencana pembangunan pararel taxyway, ada beberapa dukungan untuk pemeliharaan atau operasional pesawat Rafale,” kata Feri saat ditemui di sela-sela Press Tour Media Dirgantara 2024 di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Kontrak Ke-3 Pembelian Jet Tempur Rafale Efektif, Genap 42 Unit Sesuai Pesanan

Dua skadron yang disiapkan yaitu Skadron Udara 12 dan 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Saat ini, Skadron Udara 12 masih menjadi markas jet tempur Hawk 100/200 buatan British Aerospace (BAE), Inggris.

Sementara itu, Skadron Udara 16 menjadi kandang jet tempur F-16 blok C/D dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.

Rencananya, kedatangan Rafale akan menggeser Hawk 100/200 dan F-16 ke lanud lain. Hawk 100/200 akan digese ke Lanud Supadio, Pontianak.

Lalu, F-16 akan digeser ke Lanud Iswahjudi, Magetan.

“Skadron Udara 12 yang nanti pertama kali untuk pengoperasian pesawat Rafale, jadi terpenuhi dulu dengan jumlah lebih kurang 12 pesawat,” kata Feri.

“Kemudian datang tahap berikutnya mengisi di Skadron 16, nah pesawat F-16 (di Skadron Udara 16) ini nanti kita kembalikan ke Lanud Iswahjudi,” ujar Feri.

Baca juga: Penundaan Pembelian Jet Tempur Mirage Diharap Tak Terjadi pada Rafale

Skadron lain yang disiapkan menjadi markas Rafale yaitu Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak.

Feri mengatakan, jajarannya juga akan mengirim para penerbang tempur dari Skadron Udara 12 dan 16 untuk mengoperasikan pesawat Rafale.

“Kita tidak melaksanakan pelatihan di sini, kita nanti latihan ke Perancis,” ucap Feri.


Terbaru, Indonesia resmi mengaktifkan kontrak batch atau tahap ketiga pengadaan jet tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation, Perancis.

“Pada tanggal 8 Januari 2024, kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif,” ujar Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen Edwin Adrian Sumantha dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

Dengan demikian, Indonesia melalui Kemenhan telah menyelesaikan seluruh fase kontrak pengadaan Rafale. Kemenhan memesan 42 unit Rafale.

Pesawat pertama pesanan Indonesia diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com